Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktor Myanmar Paing Takhon Dipenjara 3 Tahun dengan Kerja Paksa

MYANMAR, KOMPAS.com - Seorang aktor dan model terkenal di Myanmar, Paing Takhon, 25, yang vokal menentang kudeta militer dihukum 3 tahun penjara oleh keputusan pengadilan di negara tersebut.

Kabar itu disampaikan oleh tim hukumnya pada Senin (27/12/2021).

Paing Takhon sebelumnya masuk dalam daftar buronan selebritas yang dibuat junta militer Myanmar karena mendukung protes pro-demokrasi.

Paing Takhon diketahui aktif dalam protes massal yang mengguncang Myanmar setelah militer menjatuhkan pemerintahan sipil pada Februari 2021 dan menangkap sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Aung San Suu Kyi.

Dia terlihat ikut berdemonstrasi di jalan serta menggalang protes anti-kudeta lewat media sosial.

Paing Takhon ditangkap dalam penggerebekan di rumah ibunya di Yangon pada bulan April 2021.

Dia saat itu dilaporkan termasuk di antara 100 selebritas yang tengah diburu junta militer Myanmar karena mendukung gerakan pro-demokrasi.

“Pada Senin ini dia (diputuskan mendapatkan hukuman) dipenjara selama tiga tahun dengan kerja paksa di sebuah pengadilan di Yangon,” kata penasihat Paing Takhon, Khin Maung Myint sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP, Senin.

Menurut Myint, keluarga Paing Takhon sangat sedih dengan hukuman yang diberikan kepada Paing Takhon.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding atau tidak.

Tak hanya terkenal di Myanmar, Paing Takhon juga dilaporkan terkenal juga di Thailand dan telah muncul di iklan TV dan acara di negara tersebut.

Pada bulan Januari, dia juga mencukur rambutnya dan bergabung sebentar dengan biksu Buddha.

Paing Takhon kemudian mengunggah foto dirinya dalam jubah merah anggur.

Segera setelah kudeta, junta militer Myanmar menerbitkan daftar sekitar 120 selebriti yang dicari untuk ditangkap.

Itu termasuk Paing Takhon.

Sementara beberapa artis disebut masih ada yang buron.

Pada bulan Mei 2021, Mantan Ratu Kecantikan Myanmas, Htar Htar Htet juga mengunggah foto di Facebook yang ditujukkan sebagai bentuk protes terhadap kudeta junta militer Myanmar.

Di dalam foto, dia mengenakan seragam tempur hitam dan membawa senapan serbu.

"Waktunya telah tiba untuk melawan," tulis instruktur senam itu dalam unggahan foto tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/27/211500770/aktor-myanmar-paing-takhon-dipenjara-3-tahun-dengan-kerja-paksa

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke