Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Blak-blakan, Sebut Latihan Perang Peringatan untuk Israel

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menggelar latihan perangnya di Teluk Persia pada pekan ini sebagaimana dilansir Reuters.

Panglima Garda Revolusi Iran Hossein Salami menuturkan, latihan perang tersebut dimaksudkan untuk mengirim peringatan ke Israel.

Dalam latihan perang itu, Garda Revolusi Iran menembakkan sejumlah rudal balistik dan rudal jelajah.

Televisi pemerintah menunjukkan bahwa rudal-rudal itu meratakan target yang menyerupai reaktor nuklir Dimona miliki Israel pada akhir latihan pada Jumat (24/12/2021).

“Melalui simulasi fasilitas atom Dimona, Garda Revolusi Iran berhasil berlatih menyerang pusat kritis rezim Zionis ini dalam latihan misilnya,” kata kantor berita semi-resmi Tasnim.

Salami mengatakan, latihan perang itu memiliki pesan yang sangat jelas serta peringatan yang sangat serius untuk Israel.

“Terhadap ancaman oleh otoritas rezim Zionis untuk berhati-hati terhadap kesalahan mereka,” kata Salami kepada saluran televisi pemerintah.

“Kami akan memotong tangan mereka jika mereka melakukan langkah yang salah. Jarak antara operasi yang sebenarnya dan latihan militer hanya mengubah sudut peluncuran rudal,” tambah Salami.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Mohammad Bagheri mengatakan, sebanyak 16 rudal balistik dari berbagai kelas berbeda telah ditembakkan secara bersamaan dan berhasil menghancurkan target yang ditentukan.

Di sisi lain, latihan perang yang dilakukan Iran serta peluncuran berbagai rudal tersebut dikutuk oleh Kementerian Luar Negeri Inggris.

“Tindakan ini merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional, dan kami menyerukan Iran untuk segera menghentikan kegiatannya,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh tak mengindahkan seruan Inggris.

Dia menuturkan, respons Inggris tersebut merupakan campur tangan dalam kapasitas pertahanan Iran.

Rudal balistik Iran dilaporkan memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan mampu menjangkau basis Israel serta AS di Timur Tengah.

Bukan rahasia umum jika Teheran memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah.

Negara tersebut mengandalkan senjata tersebut sebagai pencegah sekaligus pembalasan yang penting terhadap AS dan musuh lainnya jika perang benar-benar pecah.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/25/080100670/iran-blak-blakan-sebut-latihan-perang-peringatan-untuk-israel

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke