Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-Dipuji, Trump Mengaku Sulit untuk "Terlalu Kritis" pada Biden

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengatakan akan sulit menjadi "terlalu kritis" terhadap Presiden AS Joe Biden saat ini.

Sebelumnya, Biden memang sempat memuji pemerintahan Trump atas peluncuran vaksin Covid-19.

Trump, dalam sebuah wawancara dengan Fox News, mengatakan dia "terkejut" dan "menghargai" pengakuan presiden.

"Anda tahu, itu yang pertama. Jadi sangat sulit bagi saya untuk menjadi terlalu kritis sekarang," ujarnya, dilansir The Hill.

Biden, sebelumnya mengatakan bahwa berkat pemerintahan sebelumnya dan komunitas ilmiah, Amerika jadi salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin.

Ucapan Biden merujuk pada upaya vaksin pemerintahan Trump yang disebut sebagai "Operation Warp Speed".

Trump pun menjadi agak segan.

"Agak sulit untuk menjadi terlalu kritis sekarang karena dia baru saja berterima kasih kepada kami atas vaksinnya. Biden juga berterima kasih kepada saya atas apa yang saya lakukan," kata Trump.

Presiden ke-45 itu mengatakan bahwa pernyataan Biden “adalah hal yang hebat” yang akan “membuat banyak orang bahagia.”

"Saya pikir dia melakukan sesuatu yang sangat baik," kata Trump.

"Anda tahu, itu harus menjadi proses penyembuhan di negara ini, dan itu akan banyak membantu."

Trump juga mengatakan kepada Fox News bahwa dia telah menerima dosis booster vaksin Covid-19, yang diakui Biden dalam pidatonya.

Dia juga terus mendorong orang untuk "merangkul" vaksinasi, meskipun masih kritis terhadap mandat vaksin.

Sementara itu Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada Rabu (22/12/2021) bahwa pernyataan Biden tentang Trump mendapatkan booster adalah hal penting.

"Ini jadi pengakuan bahwa mantan presiden mengirim sinyal penting kepada banyak orang Amerika tentang pentingnya mendapatkan vaksin," katanya dilansir CNN.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/24/083000370/pasca-dipuji-trump-mengaku-sulit-untuk-terlalu-kritis-pada-biden

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke