Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandit Nigeria Bakar Bus Penuh Penumpang, 30 Orang Tewas

BAUCHI, KOMPAS.com – Kelompok bandit di Nigeria membakar sebuah bus berisi penumpang yang menyebabkan 30 orang tewas.

Polisi dan penduduk setempat melaporkan, aksi biadab yang dilakukan bandit tersebut terjadi di Negara Bagian Sokoto, Nigeria, pada Selasa (7/12/201) sebagaimana dilansir Reuters.

Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Borno Sanusi Abubakar mengatakan, bus tersebut penuh dengan penumpang saat dibakar oleh bandit.

Sebanyak tujuh penumpang berhasil kabur dengan luka-luka yang mereka derita lalu dibawa ke rumah sakit.

Dua warga yang tiba di tempat kejadian dan membantu proses evakuasi mengatakan kepada Reuters bahwa bus itu kelebihan muatan saat dibakar.

Mayat-mayat yang ada di dalam bus terbakar sangat parah sampai tidak ada yang bisa dikenali.

Mereka menghitung berdasarkan bagian tubuh bahwa setidaknya 30 orang menjadi korban tewas, termasuk wanita dan anak-anak.

Beberapa warga mengatakan, penduduk desa kerap disergap dan diculik di jalan yang menghubungkan wilayah Sabon Birni dan Desa Gidan Bawa di Negara Bagian Borno.

Para bandit tersebut bergerak dengan sepeda motor dan diketahui bersembunyi di daerah hutan.

Di tempat persembunyian itulah, mereka sering menahan korban penculikan sambil menunggu pembayaran uang tebusan.

Tahun lalu, para bandit ini dilaporkan kerap melancarkan serangan dan kekerasan yang menargetkan penduduk desa.

Mereka juga menargetkan penumpang yang bepergian di jalan raya dan menculik ratusan anak sekolah untuk mendapatkan uang tebusan dan beroperasi di utara Nigeria.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/08/060644470/bandit-nigeria-bakar-bus-penuh-penumpang-30-orang-tewas

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke