Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detik-detik Kematian John Bonham, Tukang Gebuk Andalan Led Zeppelin

KOMPAS.com - Mendefinisikan rock and roll tanpa sosok ini agaknya mustahil. Sosoknya yang tampak "tangguh", gebukan yang khas dan menggebrak, dan intuisi musikal yang memadukan keliaran dengan teknik.

Dialah drummer Led Zeppelin, John Bonham.

Satu-satunya drummer, yang tak tergantikan. Bahkan, Zeppelin terpaksa bubar saat Bonzo--julukannya--meninggal dunia pada 25 September 1980.

Bonzo, yang pergi di usia 32 tahun, secara tidak sengaja mengakhiri salah satu band rock terbesar di dunia.

Sebelumnya, album studio terakhir Zeppelin, In Through the Out Door, dirilis pada September 1979 setelah mengalami banyak penundaan.

Pada Mei 1980, grup ini akan menampilkan apa yang akan menjadi tur Eropa terakhir mereka.

Sebelumnya, para pentolan Zep sedang latihan di rumah gitaris Jimmy Page sebelum tur AS.

Dilansir Ultimate Classic Rock, Bonham dilaporkan mulai minum di pagi hari.

Dia terus mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak hingga malam.

Tidak lama setelah latihan malam, Bonham pingsan dalam keadaan mabuk dan "tidak akan pernah bangun lagi".

Bencana bagi rock and roll. Bonzo tewas mendadak.

Beberapa minggu setelah kematian Bonham, The Guardian melaporkan bahwa Bonham telah mengonsumsi "sekitar 40 takaran vodka dalam 12 jam".

Pada pemeriksaan kematian Bonham, asistennya Rex King, memberi tahu pihak berwenang bagaimana dia dan asisten Page, Albert Hobbs, menidurkan Bonham malam itu.

Pada pagi hari tanggal 25 September, road manager Led Zeppelin Ben Lefevre mencoba untuk membangunkan Bonham.

Tetapi mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan drummernya.

Setelah gagal mencari denyut nadi, Lefevre memanggil ambulans.

Sampel yang diambil dari kandung kemih Bonham menunjukkan tingkat alkohol 276 miligram per seratus mililiter.

Kematian Bonhams dinyatakan tidak disengaja.

Ahli patologi Dr. Edmund Hemstead dilaporkan mengatakan, "Ini menunjukkan dia menghirup muntahan tetapi tidak langsung mati karena itu, dan dia meninggal beberapa jam kemudian karena keadaan terkejut saat menghirup muntah, selama waktu itu, alkohol ada di dalam tubuhnya dan darah akan pecah."

Led Zeppelin mengeluarkan pernyataan singkat yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melanjutkan sebagai band tanpa drummer mereka yang telah meninggal.

Zeppelin memang berakhir, tapi gebukan Bonham yang bertalu, terus menggema lewat radio mobil, sound butut, sampai ampli besar yang terus memutar rock and roll, hingga hari ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/04/120916470/detik-detik-kematian-john-bonham-tukang-gebuk-andalan-led-zeppelin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke