20 Negara dengan Kekuatan Militer Terhebat, Indonesia Nomor 16

KOMPAS.com - Kekuatan militer menjadi aspek penting dalam pertahanan negara, terlebih adanya ketegangan antarnegara di beberapa kawasan, seperti perselisihan di Laut China Selatan.

Melansir Newsweek (24/8/2021), indeks kekuatan militer Global Firepower yang komprehensif mengukur kekuatan militer berbagai negara pada 2021 berdasarkan 50 faktor individu, termasuk jumlah dan keragaman senjata, sumber daya alam, tenaga kerja, dan stabilitas keuangan.

Skor sempurna pada indeks ini adalah 0,00. Berikut adalah 20 kekuatan militer dari berbagai negara paling kuat di dunia, di mana Indonesia berada di peringkat 16:

Amerika Serikat memiliki militer paling kuat di dunia, menurut indeks kekuatan militer Global Firepower, dengan skor penuh 0,0718.

Hal itu sebagian karena AS memiliki 2,2 juta personel militer, dengan 1,4 juta di antaranya dalam dinas aktif.

Amerika memiliki 6.100 tank canggih, yang didukung dengan anggaran militer negara terbesar di dunia, sekitar 740 miliar dollar AS (Rp 10.577 triliun) setiap tahun.

2. Kekuatan militer Rusia

Rusia memiliki skor penuh 0,0791 dalam indeks kekuatan militer Global Firepower, membuatnya berada di urutan kedua dalam daftar.

Negara saingan bebuyutan Amerika Serikat ini memiliki total 3,5 juta personel militer, sekitar 1 juta di antaranya dalam dinas aktif.

Rusia memiliki 13.000 tank yang luar biasa dan anggaran militer negaranya sebesar 42 miliar dollar AS (Rp 600 triliun), yang sangaat jauh lebih rendah dibandingkan Negara Paman Sam.

China memiliki skor penuh 0,0854 dalam indeks kekuatan militer Global Firepower, membuatnya berada dalam 3 besar negara terhebat dalam urusan pertahan.

China memiliki personel militer 3,4 juta dengan 2,1 juta di antaranya dalam dinas aktif.

Perlu dicatat bahwa jumlah personel yang besar itu hanya 0,2 persen dari total populasinya.

Kekuatan militer China ditunjang oleh 3.205 tank dan anggaran militer setiap tahun yang mencapai 178 miliar dollar AS (Rp 2.544 triliun).

4. Kekuatan militer India

India mencetak skor penuh 0,1207 dalam indeks kekuatan militer Global Firepower, membuatnya unggul di bawah China.

India memiliki jumlah personel militer sebesar 5,1 juta orang, dengan 1,4 juta dalam dinas aktif.

Jumlah personel militernya hanya 0,4 persen dari total populasinya.

India memiliki 4.730 tank, jumlah terbesar di Asia Selatan. Anggaran militer negaranya juga sangat besar yaitu mencapai 73,6 miliar dollar AS (Rp 1.052 triliun).

5. Kekuatan militer Jepang

Jepang mencetak skor penuh 0,1599 (0,16) dalam indeks kekuatan militer Global Firepower, membuatnya masuk dalam 5 besar negara terhebat dalam hal pertahanan.

Negara Sakura ini memiliki 319.000 personel militer dengan 250.000 di antaranya dalam layanan aktif.

Jepang memiliki 1.004 tank yang tersedia dan anggaran militer tahunannya sekitar 51,7 miliar dollar AS (Rp 739 triliun).

Korea Selatan mencetak skor penuh 0,1612 dalam indeks kekuatan militer Global Firepower.

Salah satu penyebabnya adalah Korea Selatan memiliki jumlah personel militer sangat besar mencapai 6,7 juta, 12,9 persen dari populasi mereka.

Hal itu didorong dari program wajib militer 2 tahun untuk setiap warga negara pria yang sehat berusia antara 18-28 tahun.

Namun, personel militer aktif negara saingan Korea Utara ini jauh lebih rendah, yaitu 600.000.

Korea Selatan memiliki 2.600 tank yang tersedia dan anggaran militer negara sebesar 48 miliar dollar AS (Rp 686, 2 triliun).

7. Kekuatan militer Perancis

Perancis mencetak skor penuh 0,1681 dalam indeks kekuatan militer Global Firepower.

Perancis memiliki 450.000 personel militer dengan 270.000 di antaranya dalam layanan aktif.

Militer Inggris memiliki 406 tank yang tersedia dan total anggaran militer per tahun sebesar 47,7 miliar dollar AS (Rp 681,9 triliun).

Inggris Raya mencetak skor total 0,1997 pada indeks kekuatan militer Global Firepower, tepat di bawah Perancis dalam hal kekuatan militer.

Inggris memiliki 275.000 personel militer dengan 195.000 di antaranya dalam layanan aktif.

Negara Ratu Elizabeth II ini memiliki anggaran militer sebesar 56 miliar dollar AS (Rp 800,6 triliun) dan memiliki 109 tank di pasukannya.

9. Kekuatan militer Brasil

Brasil mencetak skor total 0,2026 pada indeks kekuatan militer Global Firepower, yang menjadikananya salah satu dari 10 kekuatan militer teratas di dunia.

Salah satu penyebabnya karena Brasil memiliki 2 juta personel militer, dengan 334.500 di antaranya dalam layanan aktif.

Negara ini memiliki anggaran militer per tahun 29,3 miliar dollar AS (Rp 419 triliun) dan memiliki 439 tank.

Pakistan mencetak skor total 0,2073 pada indeks kekuatan militer Global Firepower.

Hal itu didukung dengan jumlah personel militer mencapai 1,7 juta dengan 654.000 dalam layanan aktif.

Militer Pakistan memiliki jumlah tank 2.680 yang relatif besar di Asia Selatan.

Sementara, anggaran militer per tahun dari negara yang kerap berselisih dengan India ini sebesar 12,3 miliar dollar AS (Rp 175,8 triliun).

11. Kekuatan militer Turki

Turki mencetak total 0,2109 pada indeks kekuatan militer Global Firepower, mengalahkan Italia ke nomor 11 dalam daftar ini.

Hal itu sebagian disebabkan oleh jumlah personel militer yang dimiliki Turki 895.000 dengan 355.000 personel dalam layanan aktif.

Turki memiliki 3.045 tank dan anggaran militer negaranya sebesar 17,3 miliar dollar AS (Rp 247,3 triliun).

12. Kekuatan militer Italia

Italia mencetak total 0,2127 pada indeks kekuatan militer tersebut.

Hal itu sebagian disebabkan oleh jumlah 371.000 personel militernya, 175.000 di antaranya berada dalam layanan aktif.

Sementara Italia memiliki 200 tank dan anggaran militer negaranya sebesar 30,47 miliar dollar as (Rp 435,5 triliun).

13. Kekuatan militer Mesir

Mesir memiliki skor penuh 0,2216 dari indeks kekuatan militer tersebut.

Posisi kekuatan militer Mesir didukung oleh jumlah personel militer sebanyak 1.330.000, 450.000 di antaranya aktif.

Mesir memiliki armada tank 3.735 banyaknya dan anggaran militer negaranya sebesar 10 miliar dollar AS (Rp 143 triliun).

Iran memiliki skor penuh 0,2511 dari indeks kekuatan militer tersebut, lebih tinggi dari pada saingannya, Arab Saudi.

Iran memiliki kebijakan untuk wajib militer 2 tahun. Saat ini, total personil militernya sampai 1.925.000 orang, 525.000 di antaranya aktif.

Personil militer yang besar didukung dengan Iran memiliki 3.709 tank, dan anggaran militer negaranya sebesar 14,1 miliar dollar AS (Rp 201,5 triliun).

15. Kekuatan militer Jerman

Jerman memiliki skor penuh 0,2519 (0,25) dari indeks kekuatan militer tersebut.

Jerman memiliki 215.000 personel militer dan 185.000 di antaranya aktif.

Namun, jumlah personil yang rendah itu ditambal dengan anggaran militer negaranya yang tinggi sebesar, 57,4 miliar dollar AS (Rp 820,5 triliun).

Sementara ini, Jerman memiliki 244 tank yang bisa dioperasikan.

Indonesia memiliki skor penuh 0,2684 (0,27) dari indeks kekuatan militer Global Firepower, lebih tinggi dari negara tetangganya Australia.

Hal ini sebagian didukung oleh tenaga kerjanya. Indonesia memiliki 1,08 juta personil militer, 400.000 di antaranya aktif.

Negara Bhinneka Tunggal Ika ini memiliki 332 tank dan anggaran militer negaranya cenderung paling rendah sebesar 9,2 miliar dollar AS (Rp 131,5 triliun).

17. Kekuatan militer Arab Saudi

Arab Saudi memiliki skor penuh 0,3231 dari indeks kekuatan militer itu.

Hal tersebut sebagian disebabkan oleh total tenaga kerja militer Saudi adalah 505.000 orang, 480.000 di antaranya dalam dinas aktif.

Arab Saudi memiliki 1.062 tank dan anggaran militer negaranya sebesar 48,5 miliar dollar AS (Rp 693,2 triliun).

18. Kekuatan militer Spanyol

Spanyol mendapatkan skor 0,33 dari indeks kekuatan militer Global Firepower.

Hal tersebut sebagian disebabkan karena Spanyol memiliki total personel militer 216.000, lebih dari setengahnya (125.000) di antaranya dalam dinas aktif.

Negara Eropa ini memiliki lebih banyak tank dari pada Australia, yaitu 327.

Sementara, anggaran militer negaranya sekitar 12,08 miliar dollar AS (Rp 172,6 triliun), yang lebih rendah dari negara Australia.

19. Kekuatan militer Australia

Australia mendapatkan skor 0,34 dari indeks kekuatan militer itu.

Hal tersebut sebagian disebabkan karena tenaga kerja Australia di bidang militer cenderung kecil, yaitu 80.000 personel militer, 60.000 di antaranya aktif.

Namun, ia memiliki 59 tank dan anggaran militer negaranya yang mencapai 42,7 miliar dollar AS (Rp 610,4 triliun).

Skor penuh Israel pada indeks kekuatan militer ini adalah 0,3464 (0,35).

Hal tersebut sebagian disebabkan karena negara yang menduduki peringkat ke-20 untuk kekuatan militer ini memiliki total 643.000 personel militer, 170.000 di antaranya dalam dinas aktif.

Kemudian, anggaran militer negaranya sebesar 16,6 miliar dollar AS (Rp 237,3 triliun).

Warga negara Israel wajib mengikuti wajib militer begitu mereka berusia 18 tahun.

Warga negara harus menjalani 3 tahun di militer, jika mereka laki-laki dan dua tahun jika mereka perempuan.