Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, "Negeri Kiwi" melaporkan 4.409 kasus virus corona dan 27 kematian.
Tetapi pada Agustus, tetangga Australia itu kembali mengalami lonjakan kasus, membuat kota Auckland berada dalam lockdown panjang.
Meski sudah enam pekan menerapkan karantina wilayah, pada Selasa (5/10/2021), mereka masih melaporkan 24 kasus Covid-19 baru, kebanyakan ditemukan di Auckland.
Dalam konferensi pers, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyebut varian Delta seperti tentakel yang sulit untuk dilepas.
"Patut dicatat, sebelumnya kami bisa mengendalikan sebagian besar wabah. Tapi seperti yang Anda lihat, Delta membuat nola kasus sulit dicapai," ujar dia.
Ardern menekankan, periode pembatasan ketat yang dia terapkan tidak lagi bisa mengurangi angka infeksi Covid-19.
PM Selandia Baru sejak 2017 tersebut menerangkan, transisi hidup bersama virus sudah direncanakan oleh pemerintahannya.
Tetapi seperti diberitakan CNN, varian Delta menyebabkan mereka harus mempercepat pelaksanaan kebijakan itu.
Meski begitu, Ardern tidak memberi penjelasan gamblang kapan mereka akan beralih dari strategi nol kasus virus corona.
"Kami membutuhkan lebih banyak orang yang telah divaksinasi, menjangkah lebih banyak kawasan pinggiran dan kelompok umur," kata dia.
Kementerian kesehatan menyatakan, sebanyak 49 persen populasi sudah divaksin penuh, dengan 79 persen mendapatkan dosis pertama.
Ardern melanjutkan, publik membutuhkan sertifikat telah divaksin jika ingin mengakses konser musik atau perkumpulan jumlah besar mulai November.
"Jika kalian sudah memesan liburan musim panas, inilah saatnya kalian berangkat dan divaksin," tegas Ardern.
Selandia Baru menjadi negara terbaru di dunia yang mulai membuka peluang untuk "hidup berdampingan" bersama corona.
PM Australia Scott Morrison pada Agustus berujar, negaranya akan melonggarkan pembatasan begitu vaksinasi mencapai 80 persen.
Pekan lalu, dia mengumumkan peta strategi untuk membuka kembali perbatasan bagi warga yang sudah divaksin mulai November.
Sementara itu, penerbangan internasional untuk yang bukan warga "Negeri Kanguru" kemungkinan masih ditutup hingga tahun depan.
Ardern melanjutkan, dia tidak menyesal memberlakukan strategi nol kasus Covid-19 selama 18 bulan terakhir karena terbukti menyelamatkan banyak nyawa.
"Kebijakan eliminasi saat itu diperlukan karena kami belum menerapkan vaksinasi. Kini kami sudah mempunyainya," paparnya.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/06/101635370/selandia-baru-menyerah-kejar-strategi-0-kasus-covid-19-ini-alasannya