Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ringkasan Disrupsi Energi Dunia: Kelangkaan BBM Inggris, Krisis Energi China

KOMPAS.com – Beberapa negara tengah mengalami disrupsi energi dan bahkan merasakan krisis energi.

Inggris mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik di Uni Eropa melonjak menjelang musim dingin, dan China dihantam krisis energi listrik.

Tak cukup sampai di situ, harga bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara melonjak drastis.

Pada pekan ini, harga minyak bumi sempat menembus 80 dollar AS per barel untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Pada Rabu (29/9/2021), harga batu bara termal berjangka di China menyentuh level tertingginya sepanjang masa yakni 212,92 dollar AS per ton atau sekitar Rp 3 juta per ton.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara sekutu akan bertemu pekan depan untuk memutuskan apakah bakal melepaskan kapasitas produksi cadangan untuk membantu menjinakkan harga.

Melansir Reuters, Jumat (1/10/2021), berikut ringkasan disrupsi energi yang terjadi di dunia.

China dihantam krisis energi yang parah. Bahkan, Beijing menjatah pasokan listrik untuk bisnis yang haus energi.

Krisis di China salah satunya disebabkan oleh habisnya stok batu bara karena tingkat produksi dalam negeri yang menurun.

Produksi batu bara dalam negeri yang menurun juga memicu melambungnya harga batu bara termal lokal.

Bahkan, harga batu bara termal berjangka di China mencapai rekor tertinggi berturut-turut tahun ini dan naik lebih dari 80 persen tahun ini.

Karena Beijing menetapkan harga listrik, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara tidak dapat beroperasi secara ekonomis dengan harga bahan baku yang melambung tinggi. Akhirnya, banyak PLTU yang memutuskan untuk berhenti beroperasi.

Goldman Sachs memperkirakan, sebanyak 44 persen aktivitas industri China dilanda kekurangan pasokan listrik.

Dewan Listrik China mengatakan pada Senin (27/9/2021) bahwa perusahaan PLTU batu bara bakal memperluas pengadaan “emas hitam” dengan biaya berapa pun untuk menjamin pasokan listrik apalagi menjelang musim dingin.

Gubernur Provinsi Jilin Han Jun menuturkan bahwa semua langkah yang diperlukan harus diambil untuk meningkatkan impor batu bara dari Rusia, Mongolia, dan Indonesia.

Tetapi, para pedagang batu bara menggarisbawahi bahwa mencari sumber impor batu bara baru mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Di Spanyol, tarif listrik telah meningkat tiga kali lipat. Lonjakan tarif listrik tak hanya terjadi di “Negeri Matador” tapi juga berlangsung di seluruh dataran Eropa.

Lonjakan biaya listrik telah menimbulkan kekhawatiran pada musim dingin yang akan terjadi.

Biasanya, permintaan listrik dan kebutuhan penghangat ruangan dari sektor rumah tangga melonjak drastis pada musim dingin.

Alasan naiknya tarif listrik di Eropa disebabkan oleh sejumlah faktor.

Faktor-faktor tersebut meliputi persediaan gas bumi yang menipis, terkendalanya pasokan gas bumi dari luar negeri, produksi listrik yang tak memuaskan dari PLTB dan PLTS, dan berhentinya PLTN dan pembangkit listrik lainnya karena menjalani pemeliharaan.

Di sisi lain, permintaan listrik diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, bila proses pemeliharaan sejumlah pembangkit listrik usai dan mulai beroperasinya pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, kondoso ketenagalistrikan di Eropa kemungkinan akan membaik.

Sementara itu, Spanyol, Italia, Yunani, Inggris, dan beberapa negara lain tengah merencanakan langkah-langkah nasional mulai dari subsidi hingga pembatasan harga.

Panic buying BBM yang terjadi di berbagai wilayah Inggris membuat banyak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota-kota besar kehabisan stok.

Kondisi tersebut menjadi salah satu gangguan energi terburuk yang dihadapi Inggris dalam beberapa dekade.

Kelangkaan BBM di Inggris sebenarnya terjadi karena para pengemudi truk kurang mendapat akses, sehingga mereka membanjiri pengecer alias SPBU.

Efek tersebut merupakan salah satu imbas setelah keluarnya Inggris dari UE.

Pemerintah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson lantas mengeluarkan visa sementara kepada ribuan pengemudi truk asing untuk mendapatkan bahan bakar ke pasar yang lebih luas.

Selain itu, Inggris juga mengerahkan tentara untuk membantu menyalurkan BBM ke berbagai SPBU.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/02/143138970/ringkasan-disrupsi-energi-dunia-kelangkaan-bbm-inggris-krisis-energi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke