Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menang Lotre Rp 9,6 Miliar, Pria Ini Pakai Uangnya untuk Bantu yang Kesusahan

Peter Charleton, yang memenangkan undian Tatts Lotto mengaku dia tidak nyaman menyimpan uang hadiahnya.

Karena itu, dia secara tulus memilih membagikannya kepada orang-orang yang mengalami kesulitan finansial maupun emosional.

Berbicara di kanal YouTube 7news, Charleton mengungkapkan awalnya dia membeli tiga tiket untuk mengenang pamannya, Charlie.

Dia tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah lotre yang berjumlah 500.000 poundsterling (Rp 9,6 miliar) tersebut.

"Mungkin Paman Charlie menarik benang keberuntungannya," ujar dia sebagaimana diwartakan Daily Star Selasa (28/9/2021).

Setelah mendapatkan hadiahnya, Charleton melakukan sesuatu yang membuat keluarga, teman, bahkan orang asing terkejut.

Dia menawarkan untuk mengisi rekening mereka dengan cuma-cuma. Dia mengaku ikhlas menyerahkan seluruh hadiahnya.

"Daripada orang memikirkan saya bersenang-senang, saya lebih nyaman jika menyerahkan semua uangnya. Sudah habis, ya sudahlah," kata dia.

Karena itu, misinya adalah dia harus segera menghabiskan uangnya dengan cara positif sebelum mereka tahu dia memenangkan lotre.

Secara anonim, Charleton mencoba untuk memberikan penawaran kepada pengguna Facebook yang berteman dengannya.

Ada yang menerima tawarannya dengan tangan terbuka. Tapi, tidak sedikit pula yang merasa bahwa Charleton adalah penipu.

Dia menceritakan butuh perjuangan ekstra untuk meyakinkan bahwa dia tidak akan melakukan penipuan terhadap mereka.

Sikap dermawannya makin menjadi ketika dia juga membayar belanjaan orang-orang di supermarket saat dia juga belanja bulanan.

Charleton mengatakan, dia sangat menyukai bertindak baik. "Kita harus saling memperhatikan kapanpun dan di manapun," ujar dia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/29/210639970/menang-lotre-rp-96-miliar-pria-ini-pakai-uangnya-untuk-bantu-yang

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke