Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan BTS di Panggung PBB tentang Generasi Muda dan Pandemi Covid-19

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Majelis Umum PBB ke-76 di New York menarik banyak perhatian dengan kehadiran grup pop global asal Korea Selatan, BTS, pada Senin (20/9/2021).

Di panggung PBB Presiden Korea Selatan Moon Jae In memperkenalkan BTS sebagai utusan khusus presiden dan "kelompok pemuda luar biasa yang terhubung dengan anak muda di seluruh dunia".

Video yang menampilkan pidato Moon Jae In dan BTS di PBB pada Selasa (21/9/2021) sudah menarik 1,9 juta penonton di saluran Youtube PBB.

"Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada anak-anak muda usia remaja dan 20 tahunan tentang 2 tahun terakhir mereka dan tentang tempat mereka berada saat ini," kata RM, pemimpin grup pria itu.

Ada pun poin-poin penting dalam pidato BTS menyoroti 2 tahun terakhir kondisi dunia yang dihadapi para generasi muda, yaitu sebagai berikut:

1. Generasi Covid-19

"Saya pernah mendengar bahwa orang-orang di usia belasan dan 20-an hari ini disebut sebagai generasi yang hilang karena Covid-19," kata Jungkook.

Sebab, terdapat banyak momen perayaan yang dinanti, seperti upacara penyambutan ajaran baru sekolah dan wisuda, terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Banyak di antara mereka juga merasakan frustasi karena banyaknya kabar duka datang dari pandemi Covid-19.

Namun, RM mengatakan bahwa masih banyak juga generasi muda yang menaruh perhatian dan tak menyerah untuk mencari solusi untuk masalah lingkungan bumi saat ini dan yang akan datang.

"Jadi, saya harap kita tidak hanya menganggap masa depan sebagai kegelapan yang suram," kata V. "Saya pikir kita tidak boleh bicara ini seperti akhir."

Banyak generasi muda saat ini berusaha beradaptasi dengan kondisi sulit dari pandemi Covid-19. Jimin mengatakan mereka mencoba mencari hal-hal baru untuk mendapatkan solusi dari kesulitannya.

Menurut Suga, selalu ada yang bisa dilakukan untuk mencari solusi masalah. Meski, "Akan ada pilihan yang kita buat yang mungkin tidak sempurna, tapi bukan berarti tidak akan ada yang bisa kita lakukan," ungkap Suga.

"Saya pikir itu sebabnya dari pada 'generasi yang hilang', nama yang lebih tepat adalah 'generasi penyambutan'," sambung Jin tentang generasi muda dunia di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Karena alih-alih takut akan perubahan, generasi muda ini mengatakan 'selamat datang' dan terus maju," ujarnya.

2. Pentingnya vaksinasi Covid-19

"Banyak dari Anda bertanya-tanya apakah kami telah divaksinasi...ya kami bertujuh," ujar J-hope.

Vaksinasi Covid-19 adalah salah satu hal penting untuk menyesuaikan kondisi dengan Covid-19.

Bagi RM, "Vaksinasi adalah semacam tiket untuk bertemu penggemar kami yang menunggu kami, dan untuk dapat berdiri di sini."

Pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi V adalah realitas baru untuk semua orang terus bergerak maju, seperti untuk "kita bisa bertemu lagi tatap muka".

V rasa itu mungkin "tidak lama lagi".

Untuk menunggu tibanya kondisi normal kembali, RM berharap semua generasi muda di seluruh dunia dapat melakukan hal yang positif.

"Saya percaya bahwa setiap pilihan yang kita buat adalah awal dari perubahan, bukan akhir," kata RM.

"Saya berharap bahwa di dunia baru yang baru lahir ini, kita semua dapat saling menyapa 'selamat datang'," ucapnya disusul permintaan izin untuk menampilkan pertunjukkan "Permission to Dance" sebagai pesan "selamat datang" bagi semua orang har ini di tengah kondisi yang masih diliputi pandemi Covid-19.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/21/172244170/pesan-bts-di-panggung-pbb-tentang-generasi-muda-dan-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke