Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Singapura Minta AS Tak Bersikap Keras terhadap China, Ini Alasannya

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Selasa (3/8/2021) memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak secara agresif menantang China.

Dia mengatakan pandangan Washington yang semakin bersikap keras terhada China dapat menjadi sangat berbahaya sebagaimana dilansir VOA Indonesia.

Lee Hsien Loong menjelaskan AS telah beralih dari pendekatan persaingan sehat dengan China menjadi pandangan bahwa Amerika harus menang, dengan satu atau cara lainnya.

"Ada konsensus bipartisan (AS) hari ini tentang satu hal, yaitu hubungan dengan China," kata PM Singapura itu kepada Forum Keamanan Aspen.

"Namun sikap mereka adalah mengambil garis keras. Saya tidak yakin itu konsensus yang tepat," kata pemimpin Singapura tersebut.

Dalam situasi itu, Lee berpandangan baik AS maupun China sejenak memikirkan baik-baik sebelum kemudian bertindak. “Itu sangat berbahaya," tambahnya.

Lee yang dinilai memiliki wawasan tentang kepemimpinan kedua negara, menyatakan pandangan keras Washington terhadap China semakin diimbangi dengan keyakinan China bahwa AS tidak dapat dipercaya dan berusaha menghalangi kehadirannya.

PM Singapura itu mengkritik peragaan ketangguhan pemerintahan Biden dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi pertama dengan China di Anchorage, Alaska, pada Maret 2021.

Namun Lee mendukung kembalinya pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada kebijakan luar negeri yang lebih konvensional setelah pendekatan yang mengganggu dari pendahulunya, Donald Trump.

"Negara-negara mencari konsistensi strategis jangka panjang dari AS," ujar Lee.

Dia menambahkan lebih lanjut, kebijakan AS yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi.

Lee mengungkapkan bahwa Taiwan berpotensi menjadi titik bentrokan jika tidak berhati-hati dan salah perhitungan.

Dia mengungkapkan apresiasinya terhadap komentar Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Singapura pekan lalu yang memperingatkan bahwa setiap perubahan dalam status-quo dari situasi Taiwan akan berbahaya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/04/182944970/pm-singapura-minta-as-tak-bersikap-keras-terhadap-china-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke