Harian El Pais memberitakan, kabar penyebab kematian McAfee dikonfirmasi oleh "beberapa sumber" dan pemeriksaan pada jenazahnya.
Berdasarkan sumber yang dikutip, sebelum jenazahnya ditemukan, taipan berusia 75 tahun itu meninggalkan sebuah catatan.
Kepada Reuters, juru bicara pengadilan Catalan menyatakan mereka tidak akan menanggapi pemberitaan El Pais.
Pengusaha kelahiran Inggris, John McAfee ditemukan tewas di selnya di penjara Barcelona, jelang ekstradisinya ke AS.
Menurut pengacara raja antivirus tersebut, Javier Villalba, jenazah McAfee ditemukan sipir penjara pada Rabu (23/6/2021).
Villalba menerangkan, janda McAfee meminta agar dia menggelar pemeriksaan independen jika hasil dari pemerintah sudah keluar.
McAfee ditahan di Bandara Barcelona pada Oktober 2020 atas perintah penangkapan yang dikeluarkan Tennessee.
Dilansir Sky News Senin (28/6/2021), dia ditangkap setelah dituduh menggelapkan pajak sebesar 4 juta dollar AS.
Beberapa jam sebelum dia ditemukan bunuh diri, pengadilan Spanyol akhirnya menyetujui ekstradisinya ke AS.
Janice McAfee menyatakan, dia yakin suaminya tidak mengakhiri hidup secara sepihak saat dia terakhir berbicara dengannya.
"Kalimat terakhirnya kepada saya 'Aku mencintaimu. Aku akan meneleponmu begitu malam tiba," kata Janice.
Janice melanjutkan, pihaknya sudah siap dengan manuver hukum setelah pengadilan mengizinkan dia dibawa ke AS.
"Saya menyalahkan pemerintah AS atas tragedi ini. Karena tuntutan bermotif politik suami saya meninggal," ratapnya.
Janice merupakan istri ketiga John McAfee. Mereka bertemu pada 2012 dan melangsungkan pernikahan setahun kemudian.
https://www.kompas.com/global/read/2021/06/29/160131870/raja-antivirus-john-mcafee-disebut-media-spanyol-terkonfirmasi-bunuh-diri