Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Membunuh Lebih Banyak Orang AS Dibanding Seluruh Perang 100 Tahun Terakhir

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joe Biden di Carolina Utara, saat membahas kesepakatan infrastruktur bipartisan.

Biden menerangkan, hingga saat ini "Negeri Uncle Sam" sudah melaporkan lebih dari 600.000 kematian karena virus corona.

"Jauh lebih banyak nyawa yang hilang dalam setahun dibanding perang besar di abad 20 maupun awal abad ke-21," kata dia.

Biden merujuk pada korban tewas saat AS terjun ke Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Vietnam, hingga Perang Irak.

Namun yang menarik, presiden ke-46 AS itu menyebutkan AS juga terlibat konflik dengan Iran, yang tentu saja memantik perhatian netizen.

Sebab dilansir New York Post Kamis (24/6/2021), Washington sama sekali tak terlibat gesekan besar dengan "Negeri Para Mullah".

"Seseorang tolong tanya Biden kapan kita perang dengan Iran. Saya mungkin melewatkannya," kata seorang warganet di Twitter.

"Apakah Joe Biden baru saja mendeklarasikan perang? Dia menjabarkan mana saja konflik yang kita ikuti," timpal netizen lain.

Sebagai catatan, banyak juga personel AS yang tewas dalam konflik kecil. Seperti contohnya di Grenada.

Saat itu, sebanyak 19 tentara AS gugur pada invasi 1983. Kemudian 40 lainnya terbunuh dalam serangan ke Panama, 1989.

Lebih lanjut, Biden di Carolina Utara untuk mempromosikan vaksinasi Covid-19 guna mencegah penyebaran.

Badan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (CDC) mendata, ada 66 persen warga yang sudah memperoleh dosis pertama.

Sementara sebanyak 56,2 persen populasi dewasa "Negeri Uncle Sam" sudah menerima dua suntikan vaksin corona.

Mantan Senator Delaware tersebut memahami jika ada beberapa etnis yang menolak untuk menerima vaksin.

Dia mencontohkan kelompok kulit hitam, yang di masa lalunya sering menjadi kelinci percobaan seperti Tuskegee.

Meski begitu, Biden tetap menyerukan supaya semua warga divaksin, memperingatkan varian Delta yang kini menghantui dunia.

Dia juga meminta persatuan publik, di mana dia menyatakan polarisasi ini begitu kentara sejak Perang Saudara.

"Teman-teman, sudahilah. Ini hanya membuang-buang waktu dan kemampuan kita yang berharga," pintanya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/25/103354370/covid-19-membunuh-lebih-banyak-orang-as-dibanding-seluruh-perang-100

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke