Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batu Misterius yang Hebohkan Afrika Selatan Ternyata Bukan Berlian, tapi Kuarsa

Ribuan orang pekan lalu berbondong-bondong menyerbu lereng bukit di provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, untuk menggali batu misterius yang pertama kali ditemukan oleh penggembala ternak dan diyakini sebagai berlian.

Kehebohan itu mendorong pemerintah untuk mengutus ilmuwan dan ahli pertambangan guna mengumpulkan sampel pengujian.

Hasilnya mengecewakan para penggali yang berharap bisa meraup banyak uang.

"Tes mengungkap bahwa batu yang ditemukan di daerah itu bukan berlian," kata pernyataan pemerintah setempat mengacu pada laporan tersebut, dikutip dari AFP.

"Faktanya, yang ditemukan itu adalah kristal kuarsa," katanya, mencatat bahwa nilai batu yang belum ditentukan akan sangat rendah dibandingkan dengan berlian.

Laporan itu juga menyebutkan, situs yang lokasinya lebih dari 300 kilometer tenggara Johannesburg, berada di dekat ambang batu vulkanik bernama dolerite yang biasanya tidak ditemukan berlian.


Dikatakan pula bahwa kristal kuarsa biasa ditemukan di cekungan sedimen yang dikenal sebagai Supergroup Karoo, yang membentang di atas situs, dan sangat melimpah di sepanjang ambang dolerite.

Prospek menemukan berlian sempat membuncahkan harapan di salah satu wilayah termiskin Afrika Selatan dan sekitarnya.

Negara yang terkenal dengan kekayaan mineralnya itu selama puluhan tahun berkutat dengan jumlah pengangguran yang meningkat, dan diperparah oleh pandemi virus corona.

Perburuan berlian "menyoroti tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi orang-orang di daerah itu", kata laporan tadi.

Pejabat setempat lalu berjanji menanggapi isu-isu yang diangkat oleh masyarakat selama kunjungan mereka, terutama seputar kualitas jalan dan akses air.

Sementara itu, pemerintah mengulang seruan kepada orang-orang untuk mengosongkan daerah tersebut, dengan alasan risiko virus corona dan degradasi lingkungan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/21/143927670/batu-misterius-yang-hebohkan-afrika-selatan-ternyata-bukan-berlian-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke