NEW YORK, KOMPAS.com - Surat kabar asal AS New York Times pada Jumat (28/5/2021), menampilkan foto anak-anak korban konflik Jalur Gaza di halaman pertama edisi cetak mereka.
Sebanyak 67 anak Palestina yang tewas dalam konflik ditampilkan seluruhnya, berdampingan dengan liputan menyentuh hati berjudul They Were Just Children atau "Mereka Hanya Anak-anak."
Liputan empatik ini menyajikan cerita dari masing-masing anak yang terbunuh. Dalam pengantarnya, yang juga bisa dilihat di situs New York Times, tertulis pesan mendalam dari para orangtua korban.
New York Times menulis, saat para orang tua diminta menjeskan perasaan mereka, kebanyakan akan berkata, "It's God's will (itu kehendak Tuhan)."
Media yang berbasis di New York City ini juga menggambarkan bagaimana mimik para orangtua saat menjawabnya. Semuanya hampir sama: Berbisik pasrah dan seolah tak bisa berbuat apa-apa.
Para orangtua ini lantas mengenang cita-cita anak mereka. Mulai dari yang ingin menjadi dokter, artis, bahkan pemimpin. Sayangnya, sebelum impian mereka terwujud, mereka sudah lebih dulu terbunuh.
Catatan awal menyebut, selama 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas di bulan ini, setidaknya 67 anak di bawah usia 18 tahun tewas di Gaza dan 2 di Israel.
Sebelumnya pada Jumat pekan lalu (21/5/2021), Sekjen PBB Antonio Guterres sempat menyatakan dalam Majelis Umum PBB bahwa, “Jika ada neraka di Bumi, itu adalah nyawa anak-anak di Gaza.”
Guterres lantas menyerukan Israel segera mengakhiri pertempuran. Pengeboman udara dan artileri oleh pasukan Israel di Gaza, bisa membunuh anak-anak yang tidak bersalah.
Sementara, hampir bersamaan dengan New York Times, Haaretz, surat kabar Israel, juga menerbitkan gambar anak-anak korban konflik di halaman depan. Dengan tajuk utama berjudul "Ini adalah Harga Perang", liputan mereka juga membahas cerita dari anak-anak Gaza.
Keputusan ini memicu kemarahan berbagai pihak yang mendukung Israel. Bahkan, ada yang langsung menjuluki Haaretz sebagai "surat kabar Hamas."
Berikut nama-nama anak yang jadi korban meninggal dalam konflik Gaza. Semuanya ditampilkan di halaman depan New York Times dan Haaretz.
Baraa Al-Gharabli; Yazan, Marwan, Rahaf dan Ibrahim Al-Masri; Hussein Hammad; Ibrahim Hassanein; Muhammad Sulaiman; Hamza Ali, Mina dan Lina Shrair; Ziad Talaba; Miriam Talabani.
Hala Rifi; Bashar Sammour; Amir, Ahmed, Ismail dan Adham Tanani; Khaled Qanun; Ahmed Al-Hawjari; Lina Issa; Fawzia Abu Faris; Muhammad Abu Dhay; Hur Al-Zamili; Ibrahim Al-Rantisi.
Muhammad Zain; Amira dan Islam Al-Attar; Abdullah Joudeh; Buthainah Obaid; Suhaib, Yahya, Osama dan Abdul Rahman Al-Hadidi; Yamen, Bilal, Miriam dan Yousef Abu Hattab.
Muhammad Bahar; Yara, Hala, Rola, Ziad, Qusai, Adam, Ahmed, dan Hana Al-Qulaq; Dina, Yazan, dan Mira Al-Franji; Tala dan Tawfiq Abu Al-Louf; Yusef Al-Baz; Rafif Abu Dayer, dan Nagham Salih.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/29/200252170/new-york-times-pajang-foto-anak-korban-konflik-gaza-di-halaman-utama