Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 di Malaysia Naik 7.289 Kasus Sehari, Angka Tertinggi Baru

Ini juga pertama kalinya kasus baru virus corona di Malaysia menembus angka 7.000 sehari.

Angka tertinggi kasus harian corona di Malaysia sebelumnya adalah 6.976 pada Minggu (23/5/2021).

Channel News Asia melaporkan, kasus Covid-19 Malaysia bertambah lebih dari 6.000 kasus selama tujuh hari beruntun dalam gelombang ketiga.

Akibatnya keterisian ruang ICU sangat tinggi dan para petugas medis pun kewalahan.

Pada Selasa, Lembah Klang menyumbang lebih dari sepertiga kasus baru, kemudian di Selangor ada 2.642 kasus baru dan Kuala Lumpur 604.

Negeri Sembilan dan Pahang masing-masing melaporkan 410 dan 211 kasus baru.

Sementara itu di Johor bertambah 664 kasus, dan Penang 380.

Wabah virus corona Malaysia diperparah dengan 60 kematian harian, sehari setelah mencapai angka tertingginya yaitu 61.

Para pasien meninggal terdiri dari 59 WN Malaysia dan satu WNA, berusia 3-93 tahun.

Pasien meninggal termuda kali ini adalah balita perempuan asal Sabah yang juga menderita leukemia.

Banyak dari mereka memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes.

Total pasien meninggal virus corona Malaysia sekarang mencapai 2.369.

Sebanyak 726 pasien berada di perawatan ICU, yang juga menjadi angka tertinggi. Dari jumlah itu 373 pasien butuh bantuan pernapasan.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah memperingatkan, kasus harian Covid-19 di Malaysia mengikuti tren eksponensial.

"Maraknya kasus mulai 1 April 2021 bisa memicu lonjakan vertikal. Kami perlu bersiap untuk yang terburuk," katanya dalam twit Selasa sore (25/5/2021).

Hingga Selasa total kasus virus corona di Malaysia adalah 525.889 dengan 63.458 kasus aktif.

Peningkatan hampir lima kali lipat kasus virus corona di Malaysia terjadi sejak awal tahun ini, menjadikannya negara terparah ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/25/211327570/covid-19-di-malaysia-naik-7289-kasus-sehari-angka-tertinggi-baru

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke