Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu Israel, AS Pakai Hak Veto 44 Kali Sejak 1972

KOMPAS.com – Konflik Israel dan Palestina kembali memanas beberapa hari terakhir dan konflik antara kedua belah pihak terus berkecamuk.

Di Yerusalem, warga Palestina dan polisi Israel dilaporkan bentrok untuk beberapa malam.

Sementara di Jalur Gaza, militer Israel membombardir wilayah tersebut melalui serangan udara.

Jalur Gaza juga mengirim serentetan roket ke wilayah Israel selama beberapa malam berturut-turut.

Melansir Reuters, Dewan Keamanan PBB sedianya membahas kekerasan yang memburuk antara Israel dan Palestina pada Minggu (16/5/2021).

Para diplomat mengatakan Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, pada awalnya menyarankan pertemuan Dewan Keamanan PBB dapat diadakan pada Selasa (18/5/2021).

Sebelum ini, AS berulangkali menggunakan hak vetonya dalam Dewan Keamanan PBB untuk membela Israel.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, bersama Inggris, Perancis, China, dan Rusia, AS memang memiliki hak veto.

Jewish Virtual Library mencatat, AS telah menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB sebanyak 44 kali untuk melindungi Israel.

Terbaru, “Negeri Paman Sam” menggunakan hak vetonya pada Juni 2018 terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk penggunaan kekuatan Israel terhadap warga sipil Palestina.

Pada 2017, AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak organisasi internasional itu menolak keputusan mantan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Hak veto pertama

AS menggunakan hak veto pertamanya terhadap Israel pada 1972 sebagaimana dilansir Middle East Eye.

Kala itu, Washington memveto rancangan resolusi yang mengungkapkan keprihatinan atas situasi yang memburuk di Timur Tengah akibat agresi Israel di perbatasan Lebanon.

Resolusi tersebut dirancang oleh Guinea, Yugoslavia, dan Somalia. Rancangan resolusi itu hanya diveto oleh AS. Panama abstain.

Beberapa resolusi serupa juga diveto oleh AS pada tahun-tahun berikutnya seperti rancangan resolusi pada 1975 yang menyerukan Israel untuk segera menghentikan semua serangan militer terhadap Lebanon.

Pada 1982, Spanyol mengajukan rancangan resolusi yang menuntut Israel menarik semua pasukan militernya dari Lebanon yang diakui secara internasional dalam waktu enam jam.

Pada 1985, 1986, dan 1988, AS memveto resolusi serupa. Perang saudara Lebanon berakhir pada 1990, tetapi Israel tidak mundur dari selatan negara itu hingga 2000.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/16/111029770/bantu-israel-as-pakai-hak-veto-44-kali-sejak-1972

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke