Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penemuan Kepala Marmer Raja Pertama Roma Berusia 2.000 Tahun di Kota Bersejarah

ISERNIA, KOMPAS.com - Kepala marmer dari raja pertama Roma, Augustus, yang berusia 2.000 tahun telah ditemukan di Isernia, sebuah kota di Italia, wilayah tengah selatan dari Molise.

Arkeolog Francesco Giancola membuat penemuan luar biasa selama pekerjaan restorasi untuk memperbaiki tembok abad pertengahan yang runtuh karena hujan lebat pada 2013.

Giancola mengatakan saat itu ia bekerja untuk Isernia, tapi ia tidak menyangka bisa menemukan patung bernilai sejarah tinggi, seperti ini.

"Saat kami menggali di balik tembok, saya melihat tanah berubah watrna," ujar Giancola, seperti yang dilansir dari CNN pada Jumat (7/5/2021).

"Jadi, kami meneruskan penggalian dengan sekop presisi dan lalu sebongkah marmer muncul. Saya segera melihat bahwa itu adalah kepala yang saya kenali, patung Augustus karena rambut dan bentuk matanya," jelasnya.

Giancola melanjutkan bahwa ia segera menelpon pihak berwenang, wli kota, dan Kementerian Warisan Budaya.

Kepala setinggi 35 sentimeter dapat berusia antara 20 SM dan 10 SM, menurut Maria Diletta Colombo, seorang arkeolog di departemen regional.

"Itu adalah patung penting, tapi kami tidak tahu mengapa itu ada di sini," ucap Colombo kepada CNN.

"Itu (patung) bisa saja ditemukana di kuil yang didedikasikan untuk pemujaan keluarga kekaisaran atau di forum. Tapi ini hanya hipotesis, kerena kita tidak tahu di mana forum itu," lanjutnya.

Beberapa rekannya menangis kegirangan ketika mereka membuat penemuan itu, tambah Colombo, dan itu adalah momen yang dia katakan akan dia ingat selamanya.

Kepala tersebut kemungkinan besar telah terlepas dari patung yang tingginya lebih dari 2 meter, kata Colombo.

Patung itu terbuat dari marmer Lunigiana yang sama digunakan oleh seniman zaman Renaisans Italia, Michelangelo.

Patung karyanya menggambarkan seorang Octavianus Augustus muda, yang menjadi raja pertama Roma pada 27 SM.

Isernia memang dikenal sebagai Aesernia di dunia kuno, rumah dari orang Italia bernama Samnites. Kemudian, Isernia menjadi koloni Romawi.

Kota ini sebagian hancur selama Perang Dunia II, tetapi dibangun kembali.

"Isernia memiliki sejarah yang sangat kuno...ada sisa-sisa arkeologi di bawah seluruh kota," kata wali kota Giacomo D'Apollonio kepada CNN.

"Ini adalah penemuan yang sangat penting bagi Isernia karena ini menunjukkan keberadaan bangunan penting tertentu," ujar D'Apollonio.

Penggalian juga mengungkap kuburan abad pertengahan yang kosong dan artefak terakota, kata wali kota.

Kepala marmer Augustus tersebut saat ini sedang dipelajari, baik D'Apollonio dan Colombo ingin melihatnya tetap di museum kota Santa Maria delle Monache, di mana mereka percaya itu akan menarik lebih banyak wisatawan.

“Bahkan Isernia, meski bukan salah satu tujuan wisata utama, tapi telah menjadi kawasan yang kaya akan sejarah sejak zaman Paleolitik,” terang D'Apollonio.

Augustus membangun sebuah kerajaan yang pada masa keemasannya membentang dari Inggris ke Mesir, dan membual di ranjang kematiannya bahwa dia "menemukan Roma dibangun dari batu bata dan meninggalkan marmer."

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/07/132900870/penemuan-kepala-marmer-raja-pertama-roma-berusia-2000-tahun-di-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke