Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kirim Pesan Cabul ke Anak Buahnya, Bos Ini Dipukul Kain Pel

Insiden pemukulan itu terjadi di Suihua, Provinsi Heilongjiang, dan diunggah ke media sosial setempat, Weibo.

Video yang nampaknya direkam pada Minggu (11/4/2021) itu menunjukkan si bos, Wang Chunhui, tengah duduk di kantor pengentasan kemiskinan Distrik Beilin.

Saat duduk itulah, si atasan dihampiri oleh anak buahnya, yang diidentifikasi bermarga Zhou, seraya menuduhnya mengirim pesan tak pantas di WeChat.

Zhou mengeklaim Wang mengirim banyak pesan cabul ke ponselnya, dan awalnya dia berusaha mengabaikannya.

Dalam video, nampak Wang mengatakan bahwa dia cuman bercanda. Jawaban yang membuat Zhou makin naik pitam.

Dia kemudian mengambil kain pel di sana, dan berulang kali memukulkannya ke wajah dan kepala Wang.

Wang sama sekali tidak membalas, dan hanya berusaha melindungi kepala menggunakan tangannya dalam video berdurasi 14 menit.

Dia berkali-kali meminta maaf, namun menolak ketika Zhou mengajaknya ke kantor polisi setempat.

Zhou yang begitu marah mengucapkan sumpah serapah, yang dijawab "aku salah" oleh Zhou seraya menegaskan lagi niatnya hanya bercanda.

Setelah Wang kembali menolak saat diajak ke kantor polisi, Zhou meraih kursi dan menaruhnya di pintu masuk kantor.

Video itu berakhir ketika Zhou melemparkan buku dan benda apa pun, termasuk ceret setelah menyiramkan airnya ke muka Wang.

Dilansir Newsweek Rabu (14/4/2021), Xinhua melaporkan komite disiplin dan keamanan publik setempat menyelidiki tuduhan pelecehan tersebut.

Wang, yang menjabat sebagai wakil direktur pengentasan kemiskinan, diputus bersalah dan dipecat dari jabatan partai maupun pemerintahan.

Sementara Zhou juga dianggap bersalah atas menyerang pegawai negara, namun tak dihukum karena "gangguan jiwa".

Kepolisian Beilin menyatakan, mereka masih menyelidiki pelecehan itu dan bisa menyeret Wang kecuali Zhou membatalkan tuduhannya.

Netizen China di Weibo bereaksi dengan mendukung Zhou, seraya mengomentari pelecehan itu begitu sering terjadi di tempat kerja.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/15/192156270/kirim-pesan-cabul-ke-anak-buahnya-bos-ini-dipukul-kain-pel

Terkini Lainnya

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke