Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meghan Markle Tak Akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip, Ini Alasannya

LONDON, KOMPAS.com – Pemakaman suami Ratu Elizabeth II dari Inggris, Pangeran Philip, akan berlangsung pekan depan.

Hal itu diumumkan oleh Istana Buckingham pada Sabtu (10/4/2021) sebagaimana dilansir AFP. Pemakaman Duke of Edinburgh tersebut hanya akan dihadiri oleh beberapa orang saja.

Pangeran Philip meninggal dalam usia 99 tahun, beberapa bulan sebelum ulang tahunnya ke-100, pada Jumat (9/4/2021).

Inggris mengumumkan hari berkabung nasional selama delapan hari. Pejabat kerajaan mengatakan, prosesi pemakaman Pangeran Philip akan berlangsung pada 17 April di Kapel St George, Kastil Windsor.

Prosesi pemakaman Duke of Edinburgh akan disiarkan langsung melalui televisi. Ini akan diawali dengan keheningan nasional selama satu menit.

Karena pandemi virus corona, prosesi pemakaman Pangeran Philip hanya akan dihadiri 30 orang saja, sesuai dengan pedoman pembatasan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris.

Di antara nama-nama yang akan diundang, Istana Buckingham mengatakan bahwa Pangeran Harry akan diundang dalam prosesi pemakaman Pangeran Philip.

Pihak istana juga mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry akan datang. Namun, tidak dengan istrinya, Meghan Markle.

Meghan disarankan untuk tidak bepergian dari Amerika Serikat (AS) dengan alasan medis dan kondisinya tengah mengandung.

Namun Istri istrinya yang orang Amerika, Meghan, yang hamil anak kedua mereka, telah disarankan untuk tidak bepergian dari AS dengan alasan medis.

Pasangan itu telah mengumumkan untuk keluar dari dari Kerajaan Inggris tahun lalu.

Kini, mereka melancarkan serangkaian tuduhan terhadap para bangsawan, termasuk menuduh mereka melakukan rasisme, dan gagal merawat kesehatan mental Meghan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga tidak akan menghadiri pemakaman karena pembatasan Covid-19, lapor Kantor Perdana Menteri Inggris.

"Perdana Menteri selama ini ingin bertindak sesuai dengan apa yang terbaik untuk keluarga kerajaan, dan dengan demikian mengizinkan sebanyak mungkin anggota keluarga tidak akan menghadiri pemakaman pada Sabtu," kata seorang juru bicara pemerintah Inggris.

Pengumuman itu dikeluarkan saat pewaris takhta Kerajaan Inggris sekaligus putra tertua Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles (72), memberikan penghormatan yang tulus kepada ayahnya.

Prince of Wales mengatakan bahwa dia dan keluarga Kerajaan Inggris akan sangat merindukannya.

Dia mengatakan, ucapan bela sungkawa dan pujian yang diberikan orang-orang terhadap pengabdian Pangeran Philip semasa hidupnya sangat menyentuh hati.

“Dan dari sudut pandang itu, kami, keluargaku, sangat berterima kasih atas semuanya,” kaya Pangeran Charles.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/11/071340470/meghan-markle-tak-akan-hadiri-pemakaman-pangeran-philip-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke