Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Resmi Gabung Perjanjian Iklim Paris Lagi, Ini Langkah Selanjutnya...

Bergabungnya kembali AS membuat anggota kesepakatan iklim Paris lengkap lagi, setelah Donald Trump menarik mundur "Negeri Paman Sam".

"Perubahan iklim dan diplomasi sains tidak akan jadi 'tambahan' lagi dalam diskusi kebijakan luar negeri kami," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dikutip dari AFP.

"Mengatasi ancaman nyata dari perubahan iklim dan mendengarkan para ilmuwan kami adalah inti dari prioritas kebijakan domestik dan luar negeri kami," lanjutnya.

Sambil memuji kesepakatan Paris yang dinegosiasikan oleh mantan presiden Barack Obama, Blinken mengatakan bahwa diplomasi iklim yang akan datang akan sangat penting.

Biden berencana menggelar KTT iklim pada 22 April, bertepatan dengan Hari Bumi.

John Kerry mantan Menlu AS yang sekarang menjadi delegasi urusan iklim, telah meminta dunia meningkatkan ambisi dalam pembicaraan iklim di Glasgow pada November.

Biden berjanji membuat sektor tenaga listrik AS bebas polusi pada 2035, dan menuju perekonomian nol emisi pada 2050.

Trump yang merupakan pendukung industri bahan bakar fosil berpendapat, kesepakatan iklim Paris tidak adil bagi AS.

Padahal target perjanjian itu pada dasarnya tidak mengikat, karena masing-masing negara boleh menyusun rencananya sendiri. Itu adalah salah satu poin yang ditekankan oleh Obama dan Kerry.

Kesepakatan iklim Paris bertujuan membatasi kenaikan suhu global hingga 2 derajat Celsius.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa 480.000 orang tewas dalam bencana alam akibat cuaca ekstrem sepanjang abad ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/20/153734070/as-resmi-gabung-perjanjian-iklim-paris-lagi-ini-langkah-selanjutnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke