Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berdebat Soal Ratu Kedua, Raja Thailand Marah dan Hancurkan Pergelangan Kaki Saudaranya

BANGKOK, KOMPAS.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, dilaporkan telah mematahkan pergelangan kaki saudara perempuannya, Putri Sirindhorn.

Tuduhan mengejutkan itu dilaporkan oleh Andrew MacGregor Marshall, mantan kepala biro Reuters di Bangkok, dalam buletin khusus berlangganan, Secret Siam.

Marshall dengan bebas mengutip sumber-sumber Thailand-nya tanpa takut akan undang-undang sensor yang kejam di "Negeri Gajah Putih" sejak dia meninggalkan Asia.

Melansir The Daily Beast pada Selasa (25/1/2021), laporan itu menuduh Raja membiarkan anjing-anjingnya menyergap saudara perempuannya sampai jatuh dan kemudian menyerangnya langsung.

Orang dalam kerajaan mengklaim, Raja kontroversial Thailand itu melompat di atas kaki adiknya atau memukulnya dengan tongkat.

Serangan itu diduga dipicu karena konfrontasi Putri Sirindhorn soal rencana menjadikan selirnya sebagai ratu kedua, bersama istrinya yang sekarang, Ratu Suthida.

Rumor baru-baru ini berkembang di antara bangsawan Thailand terkait rencana Vajiralongkorn akan mengangkat selirnya, Sineenat Koi Wongvajirapakdi, menjadi status ratu penuh.

Skema yang diusulkan tampaknya tidak diterima saudara perempuannya. Putri Sirindhorn, bertemu dengan saudara laki-lakinya itu mencoba untuk mengubah pikirannya sekitar dua minggu lalu.

Tampaknya itu ide yang buruk. Istana baru-baru ini mengumumkan bahwa Sirindhorn telah melukai kedua pergelangan kakinya karena jatuh, dan telah dibawa ke rumah sakit.

Tetapi, MacGregor Marshall mengatakan informasi itu tak sampai setengah dari cerita, yang didapatnya dari sumber-sumbernya yang ditempatkan dengan baik dan terkonfirmasi dalam jaringan istana.

Bahkan, dia menuduh, "pertengkaran hebat meletus" selama pertemuan itu.

"Dia ditabrak oleh salah satu anjing Vajiralongkorn, dan saat dia terbaring di tanah, dia (Raja) menginjak pergelangan kakinya atau memukul kakinya dengan tongkat, hingga hancur. Keduanya."

MacGregor Marshall mengatakan bahwa Sirindhorn menjalani operasi pada kedua pergelangan kaki di Rumah Sakit Chulalongkorn. Dia tidak mungkin berjalan selama beberapa bulan.

Pengumuman tentang promosi Koi menjadi ratu kedua Thailand dikatakan telah direncanakan pada Selasa (25/1/2021), hari ulang tahunnya.

Pasangan itu tampil di depan umum mengenakan mantel biru yang serasi saat mereka melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha di dermaga Wasukri di Bangkok. Acara itu disebut mungkin menjadi pendahulu pengumuman resmi nanti.

Bertentangan dengan laporan di surat kabar Jerman Bild, pengumuman resmi tentang pengangkatannya belum dibuat.

Jika Koi memang dipromosikan ke posisi ratu, itu akan menandai kemunculan kembali yang luar biasa dalam kerajaan.

Mantan perawat berusia 35 tahun itu baru dibebaskan dari tahanan pada Agustus tahun lalu, setelah menghabiskan sepuluh bulan di lembaga pemasyarakatan.

Dia dituduh bermusuhan dengan ratu, tetapi kemudian dinyatakan "tidak bersalah" dan dikembalikan ke perannya sebagai selir Raja Maha Vajiralongkorn yang berusia 68 tahun.

Saat rumor pembebasannya beredar, lebih dari seribu foto dirinya, termasuk yang diduga telanjang, dikirim dalam kartu simcard ke MacGregor Marshall, dan ke Pavin Chachavalpongpun. Mereka adalah seorang akademisi Thailand dan kritikus blak-blakan monarki.

Raja yang mendapat protes massal di Bangkok itu menikahi istri keempatnya saat ini, Suthida, pada Mei 2019. Itu hanya beberapa hari sebelum penobatannya sebagai Raja.

Dia menceraikan istri ketiganya pada 2014. Hubungan keduanya menjadi terkenal berkat video ulang tahun untuk pudelnya, Fufu, yang bocor. Terlihat istrinya hanya mengenakan G-string. Sementara para bangsawan merangkak di lantai di hadapannya dan raja.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/27/111039670/berdebat-soal-ratu-kedua-raja-thailand-marah-dan-hancurkan-pergelangan

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke