Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Ekstremis, 12 Anggota Garda Nasional Dicopot dari Tim Keamanan Biden

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak 12 anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) telah dicopot dari tim keamanan pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden, Selasa (19/1/2021).

Melansir Associated Press (AP), dari 12 anggota itu, termasuk 2 orang yang membuat pernyataan ekstremis dalam unggahan maupun teks secara daring tentang pelantikan yang akan diselenggarakan pada Rabu, ujar pejabat Pentagon.

Walau begitu, tidak ada ancaman khusus yang diarahkan kepada Biden.

Sebanyak 12 anggota Garda Nasional itu memiliki hubungan dengan kelompok milisi sayap kanan dan 2 di antaranya mengunggah pandangan ekstremis secara daring.

Para pejabat tidak mengatakan dari unit mana para anggota yang diringkus itu bertugas, karena mereka tidak berwenang menginformasikan hal itu kepada media dan harus berbicara dengan syarat anonim.

Meski begitu, para pejabat mengatakan bahwa mereka telah memindahkan 12 orang itu dengan alasan keamanan.

Jenderal Daniel Hokanson, kepala Garda Nasional, membenarkan bahwa 12 anggota Garda Nasional telah dipindahkan dan dipulangkan tetapi dia mengatakan hanya dua orang yang berkomentar atau menulis teks yang tidak pantas terkait dengan pelantikan.

Dia mengatakan 10 anggota lainnya punya potensi masalah lain yang mungkin melibatkan perilaku kriminal mereka sebelumnya atau kegiatan lain, tetapi tidak terkait langsung dengan acara pelantikan Biden.

Pencopotan 12 anggota tersebut terjadi di tengah keamanan besar-besaran di ibu kota AS karena khawatir potensi serangan orang dalam dan ancaman lain setelah kerusuhan mematikan di Capitol AS 6 Januari lalu.

Temuan 12 anggota itu terjadi setelah FBI memeriksa sebanyak 25.000 anggota Garda Nasional di Washington dan para pejabat mengatakan bahwa Pentagon sejauh ini tidak menemukan potensi ancaman dari orang dalam.

Namun, FBI kemudian diperingatkan pejabat penegak hukum tentang kemungkinan kelompok sayap kanan yang berperan sebagai anggota Garda Nasional. Dari situlah, 12 orang anggota berhasil diringkus.

Pihak Washington telah gelisah sejak pemberontakan mematikan di Capitol, sehingga mendorong langkah-langkah keamanan luar biasa menjelang pelantikan Biden.

Kebakaran di sebuah kamp tunawisma kira-kira 1,6 kilometer dari kompleks Capitol memicu penguncian pada Senin selama gladi bersih pelantikan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/20/134034770/potensi-ekstremis-12-anggota-garda-nasional-dicopot-dari-tim-keamanan

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke