Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joe Biden Tidak Akan Wajibkan Suntik Vaksin Covid-19 di AS, Ini Alasannya...

"Saya akan melakukan segala daya saya sebagai presiden untuk mendorong orang melakukan hal yang benar dan ketika mereka melakukannya menunjukan hal itu penting," katanya.

Biden, yang akan resmi menjabat mulai 20 Januari, juga mengatakan dia berharap pelantikannya menjadi acara berskala kecil tanpa kerumunan besar karena adanya virus corona.

"Dugaan saya adalah masih akan ada panggung upacara tapi saya tidak tahu bagaimana semuanya akan dilakukan," katanya.

Pernyataan Biden soal vaksin Covid-19 muncul saat Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) untuk pertama kalinya mendesak penggunaan masker di dalam ruangan, kecuali ketika warga berada di rumah mereka sendiri.

CDC mengatakan, AS telah memasuki fase penularan virus tingkat tinggi. Pada Jumat (4/12/20), AS mencatat lebih dari 2.500 kematian dan hampir 225.000 kasus baru.

Bagaimana kebijakan Biden tentang vaksin?

Pfizer yang mengatakan bahwa vaksinnya telah terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis, dan Moderna yang mengklaim suntikannya 94 persen efektif, telah mengajukan permohonan ke Food and Drug Administration (FDA) untuk mendistribusikan vaksin mereka di AS.

Inggris pada Rabu (2/12/20) menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Pfizer.

Sebelumnya pada Jumat (4/12/20) Wakil Presiden Mike Pence mengatakan dalam kunjungan ke CDC Atlanta, bahwa persetujuan federal untuk vaksin Covid-19 bisa jadi "satu setengah minggu lagi."

Pusat Penelitian Pew mengatakan hanya 60 persen orang Amerika saat ini siap untuk menerima vaksin Covid-19. Jumlahnya naik dari 51 persen pada September.

Pada Kamis (4/12/20) Biden mengatakan kepada CNN, dia akan dengan senang hati mengonsumsi vaksin di depan umum untuk menghilangkan kekhawatiran tentang keamanannya.

Tiga mantan presiden - Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton - mengatakan mereka juga siap untuk disuntik di depan umum.

Biden juga mengulangi seruannya agar orang Amerika memakai masker selama 100 hari - tindakan yang menurutnya dikombinasikan dengan distribusi vaksin akan membuat kematian akibat virus saat ini semakin berkurang.

"Harapan saya mereka kemudian akan menyatakan bahwa tugas patriotiknya layak dilakukan terus dan dapat melindungi orang lain," kata Biden.

Apa yang disarankan CDC?

Badan kesehatan AS itu sekarang merekomendasikan agar orang-orang memakai masker di mana pun di luar rumah mereka sendiri, termasuk di dalam ruangan.

Dikatakan negara itu berada dalam fase "transmisi tingkat tinggi”. Pasalnya cuaca yang lebih dingin membuat lebih banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.

Sekitar setengah dari kasus baru AS adalah hasil penularan dari orang yang terinfeksi namun tidak memiliki gejala apa pun, kata CDC.

Dikatakan pemakaian masker menjaga jarak secara fisik dan menghindari pertemuan dalam ruangan yang tidak penting, serta berada di luar ruangan yang padat adalah bentuk pendekatan dari segala sisi, yang diperlukan untuk mencapai ke masa depan di mana vaksin tersedia secara luas dan kehidupan normal dapat dilanjutkan.

Pada Kamis (3/12/20) Biden berucap bahwa dia akan mewajibkan penggunaan masker di gedung federal.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/05/192813670/joe-biden-tidak-akan-wajibkan-suntik-vaksin-covid-19-di-as-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke