Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Kontaminasi Baru, Jutaan Cerpelai yang Dikubur Diimbau untuk Digali Kembali

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Ketika industri bulu Eropa terhuyung-huyung karena adanya pembantaian 17 juta cerpelai terkait virus corona di Denmark, ada seruan baru pada Jumat (27/11/2020) untuk menggali kembali kuburan massal mamalia itu karena kekhawatiran kontaminasi baru.

Jutaan cerpelai dibunuh setelah bentuk mutasi Covid-19 melanda seperempat peternakan cerpelai negara itu.

Kini, menurut BBC yang dikutip New York Post, ada seruan dari kalangan oposisi pemerintah untuk menggali 2 kuburan massal cerpelai di dekat danau pemandian dan sumber air karena kekhawatiran kontaminasi.

Imbauan itu terjadi sehari setelah ribuan mayat cerpelai yang terkubur sedalam 3 kaki menyembul ke permukaan oleh gas yang dilepaskan selama proses pembusukan.

Pembantaian jutaan cerpelai itu dilakukan tanpa tinjauan lingkungan, pengawasan yang diakui ilegal oleh pemerintah Denmark, yang membuat Menteri Pertanian negara itu mengundurkan diri pekan lalu.

Anggota Parlemen dari pihak oposisi mengatakan cerpelai yang dibantai dan telah dikubur harus digali dan dimasukkan ke dalam wadah pupuk hewani, yang menurut mereka akan menjadi metode pembuangan yang lebih aman.

Anggota parlemen Signe Munk mengatakan kepada BBC bahwa cerpelai yang terkubur adalah "bom lingkungan yang akan terus berdetak" dan mengatakan bahwa "bangkai cerpelacerpelai itu harus disingkirkan."

Pada Kamis, Perdana Menteri Mette Frederiksen menangis ketika mengunjungi peternakan cerpelai yang dibantai, merusak mata pencaharian keluarga.

Ada sekitar 1.100 peternakan cerpelai di Denmark, menjadikan negara itu produsen bulu cerpelai terbesar di dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/28/183303670/khawatir-kontaminasi-baru-jutaan-cerpelai-yang-dikubur-diimbau-untuk

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke