Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Anjing Ditemukan Dirantai di Bangku Taman dengan Catatan Memilukan

Di kertas catatan tertulis hewan peliharaan itu ditinggalkan untuk menyelamatkannya dari lingkungan kejam pemiliknya.

Sebuah video yang diunggah Mirror pada Rabu (25/11/2020) menunjukkan anggota asosiasi kesejahteraan hewan datang untuk menyelamatkan anjing tersebut, yang dalam catatan itu dinamai Max.

Secara perlahan mereka mendapat kepercayaan si anjing untuk melepas rantainya.

Anjing itu lalu dibawa ke tempat aman, dan relawan mengatakan hewan yang gugup tersebut merespons dengan baik dan akhirnya mau disentuh orang-orang.

Tampaknya anjing itu tak mau ditinggal tapi dipaksa oleh orang yang melakukannya di ibu kota Meksiko, Mexico City, pekan ini.

Di catatan itu tertulis, "Tolong, saya meminta Anda untuk mengadopsi anjing ini dan merawatnya dengan baik."


"Meninggalkan anjing saya di sini sangat menyakitkan, tetapi saya memutuskannya karena kerabat saya menyiksanya dan menyakitkan melihatnya seperti itu."

"Jadi, jika Anda membaca ini dan Anda merasa iba, mohon adopsi dia dan rawat dia."

"Jika tidak, tinggalkan surat ini di sini agar orang lain dapat membaca dan mengadopsinya. Terima kasih," demikian bunyi catatan tersebut.

Kabar catatan memilukan itu kemudian sampai ke Mascotas Coyoacan, yang langsung merespons untuk menyelamatkan Max.

Relawan mengatakan, Max adalah anak anjing dan mereka sekarang mencari orang yang mau mengadopsinya.

Mereka yakin catatan itu ditulis oleh seorang anak, karena beberapa kesalahan tulis dicoret dan ditulis dengan tangan.

Mascotas Coyoacan mengatakan, mereka juga akan mengganti nama si anjing dari Max jadi Boston untuk membuka lembaran baru dan melupakan masa lalunya yang kelam.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/27/184345970/anak-anjing-ditemukan-dirantai-di-bangku-taman-dengan-catatan-memilukan

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke