Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untuk Pertama Kalinya, China Bakal Ambil Bebatuan di Bulan

BEIJING, KOMPAS.com – Untuk pertama kalinya, China berencana mengambil batu dari Bulan, sebuah misi yang terakhir kali dilakukan Uni Soviet pada dekade 1970-an.

Negeri “Panda” akan mengambil bebatuan melalui wahana luar angkasa nirawak yang diberi nama Chang’e-5.

Dilansir dari BBC, Minggu (22/11/2020), wahana tersebut sedianya akan diluncurkan pada Selasa (24/11/2020).

Chang’e-5 diharapkan mampu mengambil sampel bebatuan dari Bulan untuk memahami asal mula dan formasi Bulan.

Misi pengambilan sampil bebatuan Bulan terakhir kali dilakukan oleh Uni Soviet dengan wahana bernama Luna 24 pada 1976.

Jika misi terbaru tersebut berhasil, China akan menjadi negara ketiga di dunia yang berhasil mengambil batu dari Bulan, setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet.

Chang'e-5 sendiri dinamai menurut nama dewi Bulan di menurut China kuno. Wahana tersebut akan diluncurkan dengan roket Long March 5.

Melalui misi tersebut, China mencoba mengumpulkan sekitar 2 kilogram sampel dari area Bulan yang belum dikunjungi bernama Ocean of Storms.

Sebagai perbandingan, misi Uni Soviet pada 1976 berhasil mengumpulkan 170 gram bebatuan dari bulan.

Sedangkan misi Apollo dari AS pada 1969, misi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, membawa pulang 382 kilogram bebatuan dan tanah di Bulan.

Para ahli berharap Chang'e-5 akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang berapa lama Bulan tetap aktif secara vulkanik dan kapan medan magnetnya menghilang.

China sendiri mengirim misi pertamanya ke bulan pada 2013. Selain itu, Beijing juga berencana mengambil sampel dari Mars.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/22/202102170/untuk-pertama-kalinya-china-bakal-ambil-bebatuan-di-bulan

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke