Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Australia Berkomitmen Dukung Akses Vaksin Covid-19 ke Asia Tenggara

KOMPAS.com – Pemerintah Australia berkomitmen untuk mendukung akses ke vaksin Covid-19 yang aman dan efektif untuk Kawasan Pasifik dan Asia Tenggara.

Komitmen tersebut merupakan bagian dari pemulihan bersama dari pandemi. Langkah tersebut juga akan berkontribusi pada keamanan kesehatan dan pemulihan ekonomi Australia sendiri.

Pernyataan tersebut dikeluarkan secara bersama-sama oleh Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, Asisten Menteri Pertahanan Australia Alex Hawke, dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Pemerintah Australia menyebut kawasan Indo-Pasifik adalah penggerak ekonomi global baru.

Sehingga, memastikan kawasan tersebut agar dapat pulih dengan cepat akan menstimulus aktivitas ekonomi dan memulihkan ketersediaan lapangan pekerjaan baik di dalam dan luar negeri.

Australia menyebut telah melakukan serangkaian perjanjian pembelian di muka dengan sejumlah produsen dan melalui partisipasi dalam kerja sama multilateral yang difasilitasi oleh COVAX.

Selain menyediakan penyediaan vaksin Covid-19, Australia juga akan memberikan dukungan teknis kepada mitra-mitra mereka.

Negeri “Kanguru” juga bakal membantu penilaian keamanan, kemanjuran dan kualitas vaksin oleh badan regulasi nasional, yang diinformasikan sesuai saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kami melakukan komitmen tambahan senilai 500 juta dollar Australia (Rp 5,1 triliun) selama tiga tahun untuk upaya ini di atas 23,2 juta dollar Australia (Rp 239 miliar) yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pemerintah Australia,” ujar Pemerintah Australia melalui rilis tersebut.

Pendanaan tersebut selanjutnya akan membantu memastikan bahwa negara-negara Pasifik dan Timor-Leste dapat memperoleh cakupan imunisasi penuh dan akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan Asia Tenggara.

Pendanaan ini merupakan tambahan dari dukungan Pemerintah Australia melalui Fasilitas COVAX dan Perjanjian Pembelian di Muka Pemerintah Australia dengan Astra Zeneca-Oxford dan CSL-University of Queensland.

“Peluncuran vaksin yang cepat dan aman di Kawasan Pasifik dan Asia Tenggara akan berarti kita dapat kembali ke aktivitas berpergian, pariwisata, dan perdagangan yang lebih normal dengan mitra-mitra utama kami di kawasan,” sambung pernyataan tersebut.

Inisiatif tersebut juga merupakan program terpisah dari anggaran bantuan pembangunan internasional Australia yang terus berjalan.

“Pendanaan tersebut melengkapi dukungan Australia untuk upaya global guna membantu kawasan kita mengakses vaksin, termasuk melalui COVAX serta programnya yang bernama Advance Market Commitment (AMC) untuk negara berkembang,” lanjutnya.

Pemerintah Australia juga telah menandatangani Perjanjian Pembelian Lanjutan dengan Astra Zeneca-Oxford dan CSL-University of Queensland untuk lebih dari 84 juta dosis vaksin.

Vaksin tersebut dapat disumbangkan kepada mitra-mitra Australia di Pasifik dan Asia Tenggara dengan catatan jika vaksin tersebut terbukti aman dan efektif dan unit tersedia di atas kebutuhan domestik.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/03/140748970/australia-berkomitmen-dukung-akses-vaksin-covid-19-ke-asia-tenggara

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke