Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Pandemi Virus Corona Robohkan Pilar Ekonomi Dunia yang Didominasi Orang Kaya"

CERNOBBIO, KOMPAS.com – Sri Paus Fransiskus menyatakan virus corona telah meruntuhkan pilar ekonomi dunia yang dibangun atas penyembahan berhala bernama uang dan didominasi orang kaya.

Pernyataan itu disampaikan Sri Paus pada Jumat (4/9/2020) dalam lokakarya European House-Ambrosetti Workshop sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Acara tersebut merupakan acara tahunan dan digelar di Kota Cernobbio, Italia.

Peserta lokakarya tersebut berjumlah sekitar 200 orang yang terdiri atas top manajer, ekonom, dan politikus dari seluruh dunia.

Oleh karena itu, dia menyerukan model perekonomian baru yang lebih inklusif dan mengurangi ketidakadilan sosial.

Dia juga mendesak perbaikan ekologi dari sistem perekonomian untuk menyelamatkan lingkungan dan mengurangi kemubaziran.

"Pandemi telah mempertanyakan skala nilai yang telah menempatkan uang dan kekuasaan di atas segalanya," kata Sri Paus.

Dia menambahkan bahwa pandemi virus corona telah meruntuhkan pilar-pilar goyah yang mendukung pembangunan tertentu.

Paus juga menyampaikan bahwa ketidakpastian sosial dan ekonomi telah membuat banyak orang membuka mata terhadap ketidaksamarataan dan kerusakan lingkungan.

Dia mengatakan ekonomi harus menjadi ekspresi masyarakat yang menolak untuk mengorbankan martabat manusia kepada berhala bernama uang.

Selain itu, perekonomian juga harus memanfaatkan uang, bukan untuk mendominasinya melainkan digunakan untuk melayani.

Paus Fransiskus juga memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 tidak boleh ditimbun oleh negara-negara kaya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/05/193155470/pandemi-virus-corona-robohkan-pilar-ekonomi-dunia-yang-didominasi-orang

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke