OTTAWA, KOMPAS.com - Saat liburan bersama, seorang ibu diserang hingga tewas oleh beruang liar hitam, yang disaksikan langsung oleh putranya yang berusia 9 tahun dari dalam kabin tempat keluarga ini menginap.
Stephanie Blais, sedang menelepon ayahnya, ketika dia tiba-tiba diserang oleh beruang hitam di luar kabin di Danau McKie, Saskatchewan di Kanada.
Ayah Stephanie, Hubert Esquirol memberi tahu CKOM, "Stephanie dan saya sedang berbicara melalui telpon satelit."
"Dia menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa saluran air tidak berfungsi dan bahwa suaminya telah memperbaikinya," kata Esquirol.
Esquirol menerangkan lebih lanjut, "Dia (Stephanie) kemudian menyuruh putranya, Eli, untuk berlari ke dalam dan mengambil antena."
Tiba-tiba Esquirol mendengar suara gemericik yang terdistorsi.
"Saya tetap di telepon selama beberapa menit sebelum saya menutup telepon dan mencoba menelepon lagi," ujar Esquirol.
Saat mendengar suara distorsi itu, sempat terlintas dalam pikiran Esquirol bahwa suara itu adalah suara serangan yang sedang dihadapi putrinya di sana.
"Suaranya sangat mengganggu. Sebuah serangan terlintas di benak saya, tetapi serangan itu satu dari sejuta," ucapnya.
Suami Stephanie, Curtis, menelepon kembali Esquirol yang khawatir itu kurang dari 10 menit kemudian.
"Dia menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa Stephanie telah diserang oleh beruang," ujar Esquirol menceritakan.
Menurut cerita Esquirol, seperti yang dilansir dari The Sun pada Rabu (26/8/2020), beruang itu seperti tidak akan melepaskan Stephanie, jadi Curtis menembak beruang itu sampai beruang itu melepaskannya.
Namun, sang istri sudah tidak tertolong. Ia tewas karena ganasnya serangan dari beruang hitam itu.
Putra mereka yang berusia 9 tahun itu melihat kejadian penyerangan yang mengerikan dari dalam kabin mereka berlibur.
GoFundMe telah diluncurkan untuk Curtis dan anak-anak. Saat ini telah terkumpul hampir 60.000 dollar AS (Rp 880,9 juta).
Sepupu Stephanie, Jane Rusbridge memberikan penghormatan sambil berkata, "Stephanie kami memiliki semangat untuk menolong orang lain."
Di mata sepupunya, Stephanie adalah ibu yang paling penyayang dan penuh semangat, yang selalu berbicara tentang betapa diberkatinya dia bisa berada di rumah dan membesarkan kedua anaknya.
"Ini adalah hari-harinya yang paling berharga. Dia berjiwa bebas, dan mencintai bumi," ucapnya.
"Dia berbagi ini (syukur) dengan siapa pun yang ia kenal. Sukacita, semangat, cinta, kasih sayang, kebijaksanaan, dan ketidakegoisannya dirasakan oleh siapa pun yang senang bertemu dengan Stephanie," pungkasnya.
https://www.kompas.com/global/read/2020/08/27/211930970/saat-liburan-keluarga-seorang-ibu-diserang-beruang-liar-hitam-hingga