Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Main Video Game Hampir Nonstop Selama Sebulan, Remaja Ini Alami Stroke

Sebabnya, anak itu disebut menghabiskan satu bulan bermain video game hanpir terus menerus, dan hanya tidur selama dua jam setiap malam.

Layaknya anak Kelas 9 pada umumnya, remaja yang hanya disebut Xiaobin ini belajar di rumah setelah wabah Covid-19 menghantam China.

Kepada dokter, orangtua Xiaobin mengungkapkan remaja 15 tahun itu selalu menghabiskan waktu di kamar dengan dalih belajar daring sepanjang Februari.

"Dia menutup jendela dan menutup pintunya. Kami sama sekali tidak tahu apa dilakukannya," jelas ibu Xiaobin yang tidak disebutkan identitasnya.

Tetapi seperti diberitakan Oddity Central Selasa (14/7/2020), Xiaobin ternyata diketahui bermain video game hampir seharian nonstop.

"Saya sempat melihat percakapan daring dengan temannya. Dia mengaku kurang beristirahat dan hanya tidur selama dua jam setiap malam," kata s ibu.

Xiaobin dilaporkan segera dilarikan ke rumah sakit pada Maret setelah dia ditemukan pingsan dalam kamar, dengan hasil pemindaian CT menunjukkan dia terserang stroke.

Menurut pakar medis di Rumah Sakit Jiangbin, kebiasaan itu menjadi faktor utama anak itu terkena stroke, dengan lengannya lumpuh.

Pakar otak RS Jiangbin, Dr Li kepada media lokal menerangkan, kondisi tersebut benar-benar tidak biasa dijumpai pada usia muda.

"Alasan utamanya adalah dia mempunyai pola makan dan tidur yang tidak baik karena tak bersekolah, juga karena orangtuanya terlalu menoleransi perilakunya," ujar Dr Li.

Dia menjelaskan karena kurangnya istirahat serta makanan bergizi, pasokan oksigen dan darah ke otak menurun sehingga dia menderita cerebral stroke.

Xiaobin disebut sudah menjalani rehabilitasi di rumah sakit sejak Maret. Tetapi, dokter menuturkan sulit mengatakan apakah dia bakal sembuh sepenuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/15/152951070/main-video-game-hampir-nonstop-selama-sebulan-remaja-ini-alami-stroke

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke