Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Mengonfirmasi AS Luncurkan Serangan Siber terhadap Rusia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk pertama kalinya mengonfirmasi bahwa AS telah melakukan serangan siber terhadap Badan Penelitian Internet (IRA) Rusia. 

IRA sendiri dituduh AS sebagai troll farm yang dan disalahkan atas campur tangannya terhadap pemilihan presiden (pilpres) AS pada 2016.

Trump memberikan konfirmasi tersebut saat diwawancarai oleh kolumnis The Washington Post, Marc Thiessen.

Thiessen menulis di The Washington Post bahwa saat wawancara dengan Trump, dia melontarkan pertanyaan apakah dia telah meluncurkan serangan siber.

"Benar," jawab Trump sebagaimana dilansir dari CNN, Sabtu (11/7/2020).

Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengatakan Mantan Presiden AS Barrack Obama tahu bahwa Rusia sengan bermain dalam pilpres AS pada 2016.

Namun, menurut Trump, Obama tidak mengatakan apa pun karena dia mengira Hillary Clinton-lah yang akan memenangi pilpres.

Trump mengklaim tidak seperti pendahulunya dan dia bertindak berdasarkan laporan intelijen AS tentang campur tangan Rusia terhadap pilpres dengan meluncurkan serangan siber.

Sementara itu, Obama mengumumkan sanksi terhadap Rusia dan mengusir beberapa diplomat Rusia sebagai pembalasan atas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada Desember 2016.

The Washington Post pada 2018 melaporkan adanya serangan siber. Thiessen juga melaporkan seorang pejabat senior AS turut mengonfirmasi serangan siber terhadap IRA Rusia secara efektif.

Dalam wawancara tersebut, Trump juga mengatakan serangan siber itu merupakan salah satu dari kebijakan yang lebih luas dalam menghadapi Rusia.

Contoh lain yang Trump sodorkan adalah mengirim rudal anti-tank kepada Ukraina saat eskalasi antara Ukraina dengan Rusia memanas akhir-akhir ini.

"Tidak ada yang lebih tangguh menghadapi Rusia dari pada saya," klaim Trump.

Sebelumnya, CNN juga melaporkan bahwa Trump terlihat mengonfirmasi sebuah serangan siber terhadap sebuah entitas Rusia pada 2018.

"Saya lebih suka untuk tidak mengatakannya, tapi Anda bisa percaya bahwa semua terjadi, dan itu terjadi selama pemerintahan saya," kata Trump saat diwawancarai Fox News pada 2019.

Jawaban tersebut diucapkan Trump saat ditanyai apakah Trump secara pribadi menyetujui serangan siber terhadap Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/11/152826170/trump-mengonfirmasi-as-luncurkan-serangan-siber-terhadap-rusia

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke