Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beijing Nol Positif Corona, Otoritas Peringatkan Jangan Berpuas Diri

BEIJING, KOMPAS.com - Beijing melaporkan nol kasus positif Covid-19 untuk pertama kalinya sejak virus tersebut merebak di kota tersebut pada Selasa (7/7/2020).

Ibu kota China tersebut menjadi klaster penularan virus corona pada awal Juni dan dikhawatirkan memicu wabah corona gelombang kedua.

Sebanyak 335 orang telah terinfeksi Covid-19 sejak sebuah klaster muncul di Pasar Xinfadi, China, awal Juni.

Berita tersebut datang saat ribuan siswa dari seluruh penjuru negeri berkumpul ke ruang ujian untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Komisi Kesehatan Beijing menyatakan hanya mendeteksi satu kasus tanpa gejala pada Senin (6/7/2020) sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa.

Sementara itu, otoritas China masih menyelidiki penyebab merebaknya wabah corona di Beijing. 

Sebelumnya, virus corona terdeteksi di telenan yang digunakan untuk memotong ikan salmon impor. 

Hal itu memicu larangan impor terhadap barang tertentu dan meningkatkan pengawasan terhadap pemasok makanan asing.

Di sisi lain, Pemerintah Beijing telah mengetes lebih dari 11 juta orang, atau setengah dari populasi kota, sejak 11 Juni.

Pada Juni, pengetesan terhadap warga dilakukan setiap hari dengan total jumlah sampel yang terkumpul mencapai ribuan salam satu hari.

Karantina wilayah di sejumlah titik di Kota Beijing telah dicabut. Orang-orang dari wilayah dengan "risiko rendah" kini dapat bebas bepergian.

Juru Bicara Beijing, Xu Hejian, mengatakan sebanyak 5.000 orang yang dikarantina karena berhubungan dengan Pasar Xinfadi akan dibebaskan pada gelombang pertama.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Beijing tetap memperingatkan untuk tidak berpuas diri.

"Nol kasus positif Covid-19 bukan berarti risikonya juga menjadi nol," ujar Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Kota Beijing, Pang Xinghuo.

Dia menambahkan pihak berwenang tidak dapat mengesampingkan kemungkinan temuan kasus baru di dalam negeri selama sepekan ke depan.

Hal itu karena sebanyak 31 orang tanpa gejala masih dikarantina.

Sebelum klaster Beijing muncul, China sebenarnya dianggap cukup berhasil menangani wabah corona.

Namun sejak klaster terbaru itu muncul, China langsung mengarantina hampir setengah juta orang di Provinsi Hebei.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/07/184422170/beijing-nol-positif-corona-otoritas-peringatkan-jangan-berpuas-diri

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke