Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Sebut AS Bukan Dalang Dibalik Upaya Kudeta di Venezuela

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagaimana dilansir AFP pada Jumat (8/5/2020) mengatakan bahwa Amerika Serikat bukan dalang dibalik rencana kudeta rahasia yang gagal di Venezuela yang diduga melibatkan dua orang Amerika.

"Jika saya ingin pergi ke Venezuela, saya tidak akan merahasiakannya," jelas Trump kepada Fox News.

"Saya akan datang dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan setuju. Saya tidak akan mengirim pasukan kecil, tidak, tidak, tidak. Itu bisa disebut pasukan," ujar Trump, "Itu bisa disebut sebuah 'invasi' (serangan)."

Pemerintah Presiden Venezuela sayap kiri, Nicolas Maduro mengatakan bahwa rencana yang gagal itu didanai oleh pemimpin oposisi yang didukung AS, Juan Guaido dan bahwa dua mantan pasukan khusus tentara AS termasuk dalam 17 orang yang ditahan.

Berdasarkan keterangan pemerintah Venezuela, delapan lainnya yang diduga sebagai penyerang dinyatakan tewas dalam baku tembak.

Maduro mengatakan kedua orang Amerika itu "mengakui kesalahan mereka."

Trump menyebut operasi rahasia itu dilakukan oleh "kelompok yang tidak bertanggung jawab" dan berkata, "Saya tidak tahu banyak tentang itu."

"Yang jelas, (operasi rahasia) itu tidak dipimpin oleh Jenderal George Washington," kata Trump mengejek.

"Ini bukan serangan yang bagus. Saya pikir mereka ditangkap sebelum mereka sempat beroperasi."

Pengakuan pelaku penyerangan

Sebelumnya, pelaku operasi kudeta asal AS yang gagal melakukan kudeta di Venezuela mengakui rencananya untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Nicolas Maduro.

Luke Denman, adalah salah satu pelaku yang mengakui perbuatan itu. Pihak pemerintah Venezuela mengatakan kalau pelaku merupakan tentara bayaran yang serangan senjatanya berhasil digagalkan.

Maduro berulang kali menuduh Presiden AS Donald Trump atas serangan dan usaha penggulingan terhadapnya.

Namun Trump selalu menolak sebagaimana diberitakan oleh BBC pada Kamis (7/5/2020), bahwa Trump membantah terlibat dalam kudeta Venezuela.

Menteri Luar Negeri AS,  Mike Pompeo juga mengatakan kalau pemerintah AS akan berusaha menggunakan segala upaya agar bisa membebaskan dua warganya yang diduga melakukan kudeta itu dan membawa pulang kembali ke AS.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/08/213651770/trump-sebut-as-bukan-dalang-dibalik-upaya-kudeta-di-venezuela

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke