Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Lagi Kampanye Pemilu, Trump Sejenak Tinggalkan Urusan Covid-19

Trump akan tampil di televisi pada Minggu (3/5/2020) malam waktu setempat, dengan lokasi syuting di Lincoln Memorial.

Politisi Partai Republik itu menelan hasil buruk di sebagian besar survei jelang pemilu AS 2020 November mendatang.

Trump dihujani kritik karena gayanya yang kasar dan mengadu domba selama bencana nasional terjadi, dan dituduh beberapa pihak menghambat penanganan awal terhadap Covid-19 di AS.

Lebih buruk lagi, meroketnya perekonomian AS yang dipandang sebagai kartu as Trump untuk mencengkeram periode keduanya, kini justru anjlok karena lockdown virus corona.

Namun saat para pejabat mengatakan penyebaran virus sudah melandai, Trump sudah tidak sabar menyatakan kemenangan dan kembali ke jalur kampanye.

Tindakan berani ini dimulai pada Minggu (3/5/2020) di monumen suci AS yakni patung Abraham Lincoln.

Trump yang menyebut dirinya "presiden masa perang" dan virus corona sebagai "musuh tak terlihat", akan tampil selama 2 jam dalam program News Town oleh Fox News.

Dilansir dari AFP, presiden ke-45 AS itu akan menjawab pertanyaan dari pembawa acara dan para pemilih yang tampil dari video.

Lokasi syuting ini tidak jauh dari Gedung Putih, tetapi dalam beberapa hari ke depan Trump akan mendobrak karantinya selama berbulan-bulan, untuk melawat ke negara bagian Arizona dan Ohio.

Langkah ini dinilai sebagai keuntungan Trump karena ia hadir secara fisik, berbeda dengan Joe Biden yang menjalani kampanye via online dari kediamannya di Delaware.

Selain itu Gedung Putih juga berharap, upaya Trump dapat memperbaiki hubungannya dengan masyarakat yang memburuk saat terjadi wabah virus corona, termasuk saran kontroversial untuk menyuntikkan disinfektan.

Terus diperingatkan

Meskipun Trump sangat bersemangat membuka kembali perekonomian - yang meningkatkan harapan dirinya terpilih lagi - para ahli medis memperingatkan pembukaan kembali secara prematur dapat mengakibatkan bencana besar.

Di sisi lain, Trump ditekan oleh banyak rakyat AS yang pekerjaan dan pendapatannya hilang atau menurun drastis.

Ketika dihadapkan dilema semacam ini, Trump semakin memihak para pemimpin dari Partai Republik yang menyerukan pembukaan kembali secepat mungkin.

Sementara Trump mengapungkan usulan-usulan patriotik di dalam negeri, ia juga meningkatkan kritik ke China tentang virus corona.

Kepada Reuters pekan lalu Trump berujar, "China akan melakukan apa saja yang mereka bisa agar saya tidak terpilih lagi."

AFP menyebut tudingan ini bukan hal baru dan telah dilontarkan Trump berkali-kali.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/03/172436870/mulai-lagi-kampanye-pemilu-trump-sejenak-tinggalkan-urusan-covid-19

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke