Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sapu Florida, Illinois, Arizona, Biden Hampir Pasti Jadi Capres Demokrat

CHICAGO, KOMPAS.com – Joe Biden menunggu koronasi resmi sebagai calon presiden (capres) pilihan Partai Demokrat.

Keberhasilannya menyapu kemenangan mudah di tiga negara bagian, Florida, Illinois, dan Arizona, Selasa (17/03/2020) memastikan mantan Wakil Presiden Barack Obama ini hampir tidak terbendung lagi untuk memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) Demokrat.

Di Florida, yang merupakan swing state terbesar, Biden unggul telak 40 poin dengan raihan 61.9% suara. Pesaing tunggalnya Senator Vermont Bernie Sanders hanya mampu meraup 22.8% suara.

Tidak kalah mengecewakan, di Illinois dan Arizona, Sanders kalah dua digit dengan selisih masing-masing 23 poin dan 12 poin.

Perhitungan delegasi menunjukan Biden saat ini unggul jauh dengan 1,147 delegasi. Sanders tertinggal jauh dengan 861 delegasi.

Diperlukan 1,991 delegasi untuk mengunci tiket capres Demokrat. Dengan 55% delegasi telah dialokasikan, hampir sangat tidak mungkin bagi Sanders untuk mengejar ketertinggalannya.

Bahkan jika jumlah delegasi yang tersisa dibagi rata antara kedua bakal capres ini, Sanders tidak akan dapat lagi mencapai angka 1,991 yang harus dimenangkannya.

Melihat sisa negara-negara bagian yang belum memilih, jalan senator berusia 78 tahun itu semakin terjal karena mayoritas memiliki demografi pemilih yang sangat bersahabat terhadap Biden.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda Sanders berencana untuk menyudahi kampanyenya walau tekanan terhadapnya semakin tinggi.

 

Biden serukan persatuan

Di dalam pidato kemenangan singkat dari kediamannya di Wilmington, Delaware, Biden menyerukan persatuan.

Menyadari bahwa dukungan pemilih muda terhadapnya masih sangat lemah, politisi kawakan ini menekankan pentingnya menyatukan Partai Demokrat.

“Saya mendengar kalian. Saya tahu apa yang harus kita lakukan. Tujuan kita sama yaitu menyatukan partai dan negara,” ujar Biden menyapa pemilih muda yang memang mayoritas memilih Sanders seperti dikutip The New York Times.

Di saat bersamaan, suami Jill Biden ini juga mulai menampilkan dirinya sebagai sosok pemimpin yang dapat dipercaya rakyat AS dibandingkan calon lawannya Presiden Donald Trump di tengah wabah virus corona yang sedang melanda.

“Kita akan melalui ini bersama,” tutur Biden. Di hari yang sama, Trump sendiri dipastikan menjadi capres Partai Republik setelah melewati angka 1,276 delegasi yang diperlukan.

Presiden berusia 73 tahun ini menyapu bersih seluruh negara bagian yang telah memilih dengan total kemenangan 93,73% dan telah mengumpulkan 1,400 delegasi.

Pesaing terkuatnya, mantan Gubernur Massachusetts Bill Weld hanya meraih 2.18% suara dan 1 delegasi.

Adapun primary pilpres AS sudah mulai terganggu karena wabah corona yang melanda. Ohio yang seharusnya memilih bersama dengan Florida, Illinois, dan Arizona memutuskan memindahkan hari pemilihan ke 2 Juni.

Negara-negara bagian lain yang juga menggeser tanggal pemilihan adalah Georgia, Kentucky, Louisiana, dan Maryland.

Primary akan rehat hampir 2 pekan di mana wilayah berikutnya yang akan memilih adalah Puerto Rico pada 29 Maret.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/18/151325270/sapu-florida-illinois-arizona-biden-hampir-pasti-jadi-capres-demokrat

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke