Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (14/11/2023), buah delima mengandung antioksidan dan komponen lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit aterosklerosis.
Minum jus delima secara teratur telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada individu yang menderita diabetes.
Baca juga: Resep Bubur Delima Merah Putih, Ide Sajian Spesial 17 Agustus
Alpukat tidak hanya mengandung serat dan lemak yang baik untuk tubuh, tapi juga kalium.
Kalium membantu mengendalikan tekanan darah, sekalgius mencegah tekanan darah tinggi, dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.
Baca juga: 5 Buah untuk Meningkatkan Imun Tubuh, Ada Jeruk dan Alpukat
Semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah karena tingginya kandungan citrulline.
Citrulline merupakan asam amino yang diubah menjadi arginin oleh tubuh, serta membantu dalam produksi oksida nitrat.
Oksida nitrat membantu pembuluh darah mengendur, yang juga dapat membantu proses penurunan tekanan darah.
Baca juga: Cara Cepat Matangkan Alpukat, Pakai Dua Alat Sederhana Ini
Buah markisa kaya akan kalium sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan mengontrol fungsi otot di seluruh tubuh, termasuk jantung.
Selain itu, markisa juga mengandung antioksidan yang membantu membersihkan pembentukan plak di dalam arteri.
Baca juga: 2 Cara Membuat Es Degan Markisa untuk Ide Jualan Takjil
Melon kaya akan vitamin C, kalium, folat, dan serat yang bermanfaat dalam pengaturan tekanan darah, sekaligus peningkatan kesehatan jantung.
Baca juga: Resep Sup Buah Melon Belewah, Takjil Buka Puasa untuk Jualan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram