KOMPAS.com - Minyak zaitun punya banyak kegunaan, mulai dari untuk menumis sayuran hingga menjadi campuran dressing salad dan membuat roti foccacia.
Jika masih banyak minyak zaitun tersisa, sebaiknya jangan menyimpannya dekat sumber panas, misalnya kompor. Hal ini lantaran panas termasuk tiga "musuh" inti minyak zaitun, selain cahaya dan udara.
Baca juga:
Dikutip dari The Spruce Eats, Sabtu (23/3/2024), menyimpan minyak zaitun dekat sumber panas membuatnya terpapar panas.
Akibatnya, kualitas minyak zaitun pun akan menurun lebih cepat dan membuatnya tengik.
Selain dekat kompor, kamu juga sebaiknya tidak menyimpan minyak zaitun di atas kulkas atau titik lainnya di dapur yang menjadi sumber panas, dilansir dari laman Asosiasi Minyak Zaitun Amerika Utara.
Lantas, bagaimana cara menyimpan minyak zaitun yang benar?
Minyak zaitun sebaiknya disimpan di tempat yang gelap dan sejuk, seperti di meja dapur atau lemari bumbu.
Baca juga:
Jika minyak zaitun disimpan dengan benar dan masih tersegel maka daya tahannya umumnya bisa mencapai dua tahun.
Sebaliknya, minyak zaitun yang sudah dibuka sebaiknya lekas dipakai dalam kurun waktu beberapa bulan.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram