KOMPAS.com - Minyak zaitun adalah salah satu minyak nabati yang dapat menjadi alternatif dari minyak goreng kelapa sawit.
Kamu bisa menggunakan minyak zaitun untuk memasak dengan cara menumis, menggoreng, dan memanggang.
Selain itu minyak zaitun juga dapat disantap secara langsung, misalnya sebagai salad dressing.
Terdapat empat jenis minyak zaitun yang beredar di pasaran, simak penjelasannya dikutip dari laman Thespruceeats.com dan Thekitchn.com.
Baca juga:
Minyak zaitun extra virgin melalui proses cold pressed. Artinya, buah zaitun hanya diperas, tidak diolah dengan bahan kimia dan tidak diubah oleh suhu tertentu.
Minyak zaitun extra virgin memiliki tingkat keasaman satu persen, rasa lebih kuat, dan harga paling mahal.
Biasanya minyak zaitun extra virgin berwarna hijau keemasan atau hijau cerah.
Umumnya semakin pekat warna minyak zaitun, semakin kuat cita rasa zaitunnya.
Ini menandakan minyak zaitun mengandung banyak vitamin dan mineral alami yang ditemukan dalam buah zaitun.
Kamu bisa menggunakan minyak extra virgin sebagai salad dressing, memanggang daging, dan menumis sayuran dengan minyak yang sedikit.
Selain itu, minyak extra virgin baik untuk tambahan pada sayur sup, semur, dan saus merah.
Minyak zaitun virgin dibuat menggunakan proses yang sama dengan minyak zaitun extra-virgin.
Jenis minyak zaitun dengan kualitas tertinggi kedua, mempunyai rasa enak namun tingkat keasamannya lebih tinggi sedikit antara satu sampai tiga persen.
Kamu bisa menambahkan minyak zaitun virgin untuk olesan pada roti, tumisan sayur dan salad dressing.
Baca juga: