Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2021, 11:31 WIB
Alma Erin Mentari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara simpan minyak zaitun terbilang gampang-gampang susah. Pasalnya, minyak zaitun tidak bisa bertahan di suhu yang panas dan terkena sinar matahari langsung.

Hal itu akan membuat minyak zaitun menjadi lebih cepat tengik. Dilansir dari Epicurious, berikut cara simpan minyak zaitun yang tepat.

Baca juga: Ciri-ciri Minyak Goreng yang Cocok buat Deep Frying, Perhatikan Suhu

1. Simpan minyak zaitun dalam botol kaca

Umumnya, minyak zaitun yang dijual di Indonesia disimpan dalam botol plastik atau kaca. Botol yang tertutup rapat bisa menahan udara yang masuk ke dalam minyak zaitun.

Simpan minyak zaitun di dalam botol selama 1 sampai 2 bulan setelah dibuka. Hal itu untuk menghindari minyak menjadi tengik.

Minyak zaitun dalam botol yang sudah dibuka akan memberikan ruang untuk udara luar masuk ke dalam botol.

Udara yang masuk ke dalam botol akan memicu terjadinya proses degradasi. Itulah mengapa, sebaiknya gunakan minyak zaitun selama 1 sampai 2 bulan saja.

Untuk mengetahui kualitas minyak zaitun, cium aroma minyak sesaat setelah botol dibuka.

Kemudian, cium aroma minyak zaitun setelah botol dibuka selama beberapa minggu atau bulan. Kalau aromanya berubah menjadi aroma krayon, berarti kualitas minyak menurun.

Ditambahkan juga dari The Kitchn, simpan minyak zaitun dalam botol kaca berwarna gelap. Hal itu untuk melindungi minyak dari paparan sinar matahari.

Hindari menyimpan minyak zaitun dalam kantong plastik karena ada bahan kimia yang bisa meresap ke dalam minyak. 

2. Letak penyimpanan botol minyak zaitun

Minyak zaitun terbagi menjadi dua jenis, minyak zaitun biasa dan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun biasa dalam botol bisa disimpan di sebelah kompor.

Simpan minyak di dalam botol kaca dengan tuang cerat. Hal itu untuk memudahkanmu dalam menuang minyak saat akan digunakan untuk menggoreng.

Minyak zaitun extra virgin lebih baik simpan di dalam lemari dapur yang gelap dan jauh dari panas api kompor.

Baca juga: 11 Jenis Minyak Nabati untuk Masak dan Campuran Makanan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com