Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2024, 21:01 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

4. Oliebollen, Belanda

Oliebollen merupakan makanan tradisional khas Belanda dan sering dikonsumsi masyarakat pada saat perayaan tahun baru.

Di Belanda, oliebollen biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup, dan sering kali dibeli dari gerobak jalanan yang disebut Oliebollenkraams.

Oliebollen dibuat dengan adonan yang telah dicampur dengan kismis dan diberi taburan gula halus diatasnya.

5. Marzipanschwein atau Glucksschwein, Austria dan Jerman

Malam tahun baru di Austria dan Jerman disebut sebagai Sylvesterabend, atau malam sebelum Hari Saint Sylvester.

Di Austria dan Jerman, Sylvesterabend dirayakan dengan berbagai macam tradisi dan berbagai acara.

Marzipanschwein dari Jerman dan Austria.WIKIMEDIA COMMONS/ILLUSTRATEDJC Marzipanschwein dari Jerman dan Austria.

Pada perayaan di Austria, masyarakat biasanya meminum anggur merah dengan kayu manis dan rempah-rempah. Serta memakan babi guling untuk santapan makan malam.

Pada Tahun Baru, meja makan sering kali dihiasi dengan babi kecil dari marzipan yang disebut marzipanschwein.

Baca juga: Mengenal Sauerkraut, Fermentasi Kol Khas Jerman yang Kaya Manfaat

Selain itu marzipanschwein atau glucksschwein sering kali menjadi hadiah umum di Austria dan Jerman.

6. Mie Soba, Jepang

Banyak masyarakat negara Jepang, menyajikan mie soba sebagai sambutan pada perayaan tahun baru.

Tradisi ini berasal dari abad ke-17, biasanya para keluarga di Jepang memakan mie soba pada tengah malam Tahun Baru untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyambut tahun yang akan datang.

Ilustrasi mi soba khas Jepang. PIXABAY/ subarasikiai Ilustrasi mi soba khas Jepang.

Mie soba ini terbuat dari gandum hitam, atau toshikoshi soba yang melambangkan umur panjang dan kemakmuran.

Dalam tradisi lain, biasanya masyarakat di Jepang menghabiskan hari sebelum tahun baru untuk menumbuk kue beras mochi, yang disebut mochitsuki.

Baca juga: Apa Itu Wasabi? Rimpang Khas Jepang yang Rasanya Pedas dan Menyengat

Hidangan ini terbuat dari beras ketan manis yang telah dicuci, direndam, dikukus, dan ditumbuk menjadi menjadi halus.

Kemudian, para tamu bergantian mengambil untuk dibentuk menjadi bulatan kecil, dan dimakan sebagai hidangan penutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com