Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hangatkan Sate Ayam Usai Disimpan, Bukan Dibakar Lagi

Kompas.com - 11/12/2023, 12:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sate ayam bisa disimpan, tetapi tidak lama. Ketahannya tidak mencapai berhari-hari.

Hal itu disampaikan oleh Fabian Budi Saputro, pemilik Sate Ratu Yogyakarta, saat menjelaskan produk sate ayam unggulannya.

Sate ayam merah milik Sate Ratu paling direkomendasikan disantap selagi panas atau hangat.

"Sate ini paling nikmat dimakan saat panas. Pakai nasi atau tidak, pakai kuah atau tidak, itu selera," ujar Fabian.

Menurut dia, sate ayam dapat disimpan maksimal selama 12 jam, itu pun kualitasnya tidak sebagus saat baru matang.

Sate ayam bisa disimpan di wadahnya tanpa dipindahkan selama setengah hari. Setelahnya, Fabian menyarankan untuk menghangatkan sate sebelum dimakan.

Baca juga:

Sate ayam ambal khas kebumen (sate ambal). Dok. Shutterstock/Bramastha Sate ayam ambal khas kebumen (sate ambal).

"Sate yang dihangatkan itu tentu lebih enak daripada sate dingin. Namun, tidak lebih enak daripada sate baru matang," kata dia saat ditemui Kompas.com di Sate Ratu, Rabu (29/11/2023).

Cara memasak sate ayam dibakar. Namun, cara menghangatkan sate ayam bukan dengan metode yang sama ketika memasaknya.

Sate ayam justru lebih baik dihangatkan dengan metode kukus sampai panas dan minyaknya keluar.

"Satenya dikukus, di bawah sate dikasih piring untuk menampung minyak yang keluar dan dipakai lagi," tuturnya.

Ia tidak menyarankan sate dihangatkan menggunakan microwave karena teksturnya akan kering.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com