Resep Sate Kere Khas Yogyakarta, Bisa Pakai Tetelan atau Jeroan

KOMPAS.com - Sate kere banyak ditemukan di Yogyakarta terutama Pasar Beringharjo dan sekitarnya.

Munculnya sate kere berawal dari orang Yogyakarta zaman dahulu tidak bisa membeli daging karena mahal akhirnya menggunakan bahan sisaan daging seperti tetelan atau jeroan untuk bikin sate.

Sate kere bisa dibuat dari tetelan (sisa daging yang menempel pada daging), jeroan, kikil, atau gajih (lemak). Ada juga sate kere dari tempe gembus yang populer di Solo.

Resep sate kere dari buku "Ngelencer ke Yogyakarta" karya Vindex Tengker terbitan Gramedia Pustaka Utama ini menggunakan tetelan, kikil, atau jeroan.

Baca juga:

• Sejarah Sate Kere, Bukti Kreativitas Orang Solo pada Masa Penjajahan
• 5 Tempat Makan Sate Kere di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 4.000
• Resep Sate Kere Khas Solo, Siapkan Jeroan dan Tempe Gembus

Resep sate kere

Bahan sate kere

• 1 kg tetelan, kikil, atau jeroan

Bumbu halus

• 8 siung bawang putih
• 50 gram ketumbar
• 250 gram gula merah
• 2 sdm air asam jawa
• 1/2 sdt pala bubuk
• Garam secukupnya
• Lada secukupnya
• 1 liter air

Cara membuat sate kere

1. Masak tetelan bersama bumbu halus, aduk sesekali. Kecilkan api. Masak hingga tetelan empuk dan bumbu meresap.
2. Angkat tetelan lalu potong kecil-kecil.
3. Tusuk tetelan ke tusukan sate. Panggang sate di atas pemanggang arang hingga kecoklatan.

Buku digital "Ngelencer ke Yogyakarta" karya Vindex Tengker terbitan Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli di Gramedia.com.