Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Simpan Sambal Rumahan agar Tidak Cepat Basi

Kompas.com - 01/09/2023, 07:31 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sambal termasuk pelengkap yang wajib ada dalam makanan Indonesia. Pedas, gurih, asam rasa sambal membuat sajian terasa sedap.

Setelah membuat sambal, kamu bisa langsung menyantapnya atau menyimpannya lebih dulu.

Cara menyimpan sambal harus benar agar tidak basi dan tetap sedap setelah disimpan, seperti disampaikan oleh Yuwanto, pemilik Nasi Liman, berikut ini.

Baca juga:

1. Simpan sambal di wadah kedap udara

Sambal memiliki aroma khas, tergantung bumbu yang digunakan. Aroma ini memengaruhi rasa sedap sambal.

Jadi, sambal harus disimpan dalam wadah kedap udara supaya tidak ada kontaminasi dari bau makanan di sekitarnya.

2. Bungkus sambal terpisah

Khusus kamu yang berjualan, sebaiknya bungkus atau kemas sambal terpisah agar lebih praktis saat digunakan.

Sambal bisa dibungkus per porsi atau dipisahkan sesuai jumlah yang ingin digunakan untuk besok atau lusa.

3. Masukkan sambal ke dalam kulkas

Ilustrasi sambal terasi tomat. DOK.SHUTTERSTOCK/ZahyMaulana Ilustrasi sambal terasi tomat.

Selanjutnya, simpan sambal di dalam kulkas. Cara ini bisa membuat sambal tahan hingga satu minggu lamanya.

"Paling lama sambal itu bisa disimpan satu minggu dalam kulkas, tetapi biasanya kami hanya menyimpan dua sampai tiga hari untuk menjaga kualitasnya," kata Yuwanto saat ditemui Kompas.com di Nasi Liman Bekasi, restoran cepat saji dan katering pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com