KOMPAS.com - Sambal termasuk pelengkap yang wajib ada dalam makanan Indonesia. Pedas, gurih, asam rasa sambal membuat sajian terasa sedap.
Setelah membuat sambal, kamu bisa langsung menyantapnya atau menyimpannya lebih dulu.
Cara menyimpan sambal harus benar agar tidak basi dan tetap sedap setelah disimpan, seperti disampaikan oleh Yuwanto, pemilik Nasi Liman, berikut ini.
Baca juga:
Sambal memiliki aroma khas, tergantung bumbu yang digunakan. Aroma ini memengaruhi rasa sedap sambal.
Jadi, sambal harus disimpan dalam wadah kedap udara supaya tidak ada kontaminasi dari bau makanan di sekitarnya.
Khusus kamu yang berjualan, sebaiknya bungkus atau kemas sambal terpisah agar lebih praktis saat digunakan.
Sambal bisa dibungkus per porsi atau dipisahkan sesuai jumlah yang ingin digunakan untuk besok atau lusa.
Selanjutnya, simpan sambal di dalam kulkas. Cara ini bisa membuat sambal tahan hingga satu minggu lamanya.
"Paling lama sambal itu bisa disimpan satu minggu dalam kulkas, tetapi biasanya kami hanya menyimpan dua sampai tiga hari untuk menjaga kualitasnya," kata Yuwanto saat ditemui Kompas.com di Nasi Liman Bekasi, restoran cepat saji dan katering pada Selasa (29/8/2023).
Baca juga:
View this post on Instagram