KOMPAS.com - Lontong adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dikukus dalam anyaman daun pisang.
Lontong biasa dihidangkan dengan menu masakan berkuah santan seperti lodeh hingga masakan lainnya seperti sate. Selain rasanya yang lezat, lontong juga memiliki kelebihan dalam hal penyimpanan yang cukup lama.
Namun, seperti makanan lainnya, lontong dapat menjadi basi jika tidak disimpan dengan benar.
Oleh karena itu, simak beberapa tips yang bisa diikuti agar lontong tetap lezat dan awet untuk dinikmati dalam waktu yang lebih lama.
Baca juga:
Dilansir dari buku "Resep Andalan Resto Indonesia - Lontong & Ketupat" karya Wahyuni Mulyawati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, gunakan beras dengan kualitas terbaik.
Hal ini agar rasanya lebih pulen dan tidak mudah hancur saat dimasak.
Ditambahkan dari buku "Jodohnya Lontong & Ketupat" (2012) oleh Purita Purnama penerbit Dian Rakyat, gunakan daun pisang batu atau klutuk.
Jenis daun pisang yang satu itu memiliki keunggulan tidak mudah sobek dan warnanya hijau lembut.
Cuci beras dengan benar hingga kotoran hilang. Gunakan air bersih yang mengalir. Cara ini wajib dilakukan agar beras tahan lama dan tidak mudah basi.
Beras untuk membuat lontong sebaiknya diaron lebih dulu supaya beras cepat matang. Tujuan dari pengaronan beras adalah membuat lontong lebih pulen, padat, dan tahan lama.
Teknik aron adalah cara masak beras dengan cara direndam dalam air kemudian dikukus setengah matang.
Lontong bisa dimasak dengan menggunakan panci presto. Kamu bisa menggunakan panci bertekanan untuk menghemat waktu lebih banyak.
Pastikan lontong harus direbus hingga terendam agar matang merata. Rebus dengan posisi berdiri.
Hal ini agar tidak ada air yang menggenang di dalam lontong. Jadi, lontong tidak mudah basi.
Cara membuat lontong agar tidak lembek yang selanjutnya adalah masak beras dengan cara diaron hingga setengah matang. Masukkan beras ke dalam tabung atau daun pisang hingga dua per tiga bagian.
Buku "Resep Andalan Resto Indonesia - Lontong & Ketupat" karya Wahyuni Mulyawati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Buku "Jodohnya Lontong & Ketupat" (2012) oleh Purita Purnama penerbit Dian Rakyat bisa dibeli di Gramedia Pustaka Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram