KOMPAS.com - Telur hampir selalu ada dalam resep kue kering, selain bahan utama berupa tepung, cairan, dan lemak.
Fungsi telur untuk kue kering sedikit berbeda dengan bolu. Umumnya, telur memiliki peran utama sebagai pengembang adonan.
Namun, jumlah telur dalam kue kering tidak sebanyak resep bolu. Biasanya, hanya membutuhkan dua hingga tiga butir telur untuk satu resep kukis.
Meski jumlahnya tidak banyak, telur tetap memiliki peran penting dalam pembuatan kue kering, seperti dilansir Serious Eats berikut ini.
Baca juga:
Salah satu ciri khas kue kering adalah tekstur renyahnya. Renyah bukan berarti garing atau kering, melainkan terasa ringan saat dimakan.
Kerenyahan sekaligus tekstur kue kering yang lembut bisa didapat dari campuran telur dalam adonan, khususnya kuning telur.
Kuning telur membantu menjaga kocokan mentega dan gula menjadi halus dan merata, kemudian menghasilkan tekstur lembut dan empuk setelah dipanggang.
Sebaliknya, putih telur akan membuat tekstur kue kering menjadi garing, padat, dan lembap saat matang.
Itu sebabnya, bagian telur ini jarang sekali digunakan dalam resep kue kering. Namun, masih diperlukan untuk jenis kue kering tertentu, seperti lidah kucing dan meringue cookies.
Telur juga berfungsi memperkuat rasa kue kering, terutama penggunaan bagian putih telurnya saja.
Putih telur akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat daripada vanila atau bagian kuning telur.
Sementara itu, kuning telur yang digunakan sebagai olesan akan memberikan tampilan warna kue kering lebih mengilap.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram