Menyimak Pembuatan Pasta Italia Tanpa Mesin, Hanya Butuh 2 Bahan

KOMPAS.com - Park Hyatt Jakarta mengenalkan koki baru asal Italia, Luca Cappellato, dalam acara bertajuk "Luca and Friends" pada Kamis (23/2/2023).

Luca membuat pasta klasik Italia dan Kompas.com berkesempatan hadir dalam acara intimate cooking class tersebut.

Sajian spesial khas Italia dibuat langsung di depan para tamu saat itu. Tanpa memakai mesin, Luca mengandalkan peralatan sederhana berupa mangkuk stainless, penggiling adonan, meja atau talenan bersih, dan pisau.

Bahan utama untuk membuat pasta ini terdiri dari dua macam, yakni tepung semolina dan telur.

"Saya akan membuat adonan pasta segar dengan 400 gram tepung semolina dan 200 gram telur," kata Luca.

Luca menuturkan, metode ini merupakan cara tradisional membuat pasta di Italia dan masih banyak digunakan hingga saat ini.

Tepung semolina dituang lebih dulu ke dalam mangkuk, dibuat bentuk melingkar dengan bagian tengah kosong untuk menuangkan telur.

Telur yang diletakkan di tengah tepung semolina, kemudian dikocok perlahan memakai garpu. Hanya telurnya yang dikocok, sembari agak mengambil pinggiran tepung di sekitarnya hingga tercampur rata.

Jika adonan pasta sudah tercampur rata saat diaduk dengan garpu, Luca lanjut menguleni adonan hingga mencapai konsistensi yang tepat.

Baca juga:

• Resep Pasta Kari Merah Khas Thailand, Bikin untuk Stok
• 3 Cara Membuat Pasta ala Koki, Bisa Manual atau Pakai Mesin
• 4 Cara Membuat Pasta Jamur yang Creamy dan Bumbu Meresap

Kompas.com/Krisda Tiofani Chef Luca Cappellato saat membuat adonan pasta dengan metode tradisional di Park Hyatt Jakarta.

Menurutnya, tekstur adonan pasta yang bagus adalah kalis dan tidak terlalu kering. Membutuhkan 15 menit untuk menguleninya.

"Jika adonannya sudah pas, konsistennya tepat, biarkan didiamkan setidaknya satu jam hingga satu hari," tutur Luca.

Adonan pasta yang sudah diistirahatkan, digiling menggunakan rolling pin hingga agak menipis.

Selanjutnya, Luca mengeluarkan penggiling, menyiapkan adonan pasta dan memasukkannya.

Jika ketipisan adonan pasta sudah sesuai dengan yang dinginkan, bahan makanan ini diletkkan di atas meja bersih. Luca memotong bagian atas dan bawah adonan pasta segar untuk memudahkan pembentukkannya.

Kompas.com/Krisda Tiofani Chef Luca Cappellato saat membuat adonan pasta dengan metode tradisional di Park Hyatt Jakarta.

Adonan pasta dipotong-potong menggunakan pisau hingga mencapai lebar kurang lebih 1,5 sentimeter.

Luca menaburkan tepung semolina beberapa kali selama penggilingan dan pembentukan pasta. Tujuannya untuk memudahkan proses tersebut, adonan jadi tidak lengket saat dipegang.

"Tetapi tidak boleh menaburkan tepung terlalu banyak karena bisa memgubah tekstur dan warna adonan pasta," jelas Luca.

Adonan pasta pun siap dimasak. Luca merebusnya selama tiga menit dan langsing disajikan dengan saus seafood.

Baca juga:

• Mencoba Pasta dan Pizza Asli Italia ala Kafe Baru di Senayan City Jakarta
• Resep Pasta Panggang Keju Mozarella Khas Italia, Cocok buat Jualan
• Hari Pasta Sedunia 2021, Kenapa dan Sejak Kapan Dirayakan?