Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 18:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Croissant termasuk pastry yang mudah ditemukan di banyak kafe. Kamu bisa menemukan berbagai rasa croissant di beragam kafe dan restoran.

Croissant paling nikmat disantap tepat setelah disajikan. Biasanya, penjual sudah mengatur waktu terbaik penyajian pastry ini selama satu hari.

Setelah dibawa pulang dan disimpan semalaman, tekstur croissant kemungkinan berubah menjadi tidak terlalu renyah.

Jika demikian, kamu tidak perlu khawatir. Tekstur croissant yang terasa renyah saat dimakan, masih bisa kembali mirip seperti awal selama dihangatkan dengan tepat.

Pemilik sekaligus baker Braud Artisan Bakery dan Braud Cafe Yoel Natanael Wijaya, croissant bisa dihangatkan di oven.

Baca juga:

Ilustrasi croissant yang sedang dipanggang. SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ilustrasi croissant yang sedang dipanggang.

Cara menghangatkan croissant di oven sudah paling tepat. Pastry ini tidak bisa dihangatkan di microwave, seperti kata Yoel.

"Tidak bisa pakai microwave karena bisa merusak tekstur. Paling tepat pakai oven, mau oven kecil, gas, atau oven listrik itu bisa," jelas Yoel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Atur suhu oven ke 200 derajat celsius, kamu bisa meletakkan croissant di atas loyang dan memasukkannya ke oven.

Croissant cukup dihangatkan di oven selama tiga hingga empat menit. Setelahnya, kamu bisa menyajikan dan menyantap pastry ini.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com