Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Croissant merupakan pastry populer Perancis yang juga banyak tersedia di kafe-kafe Indonesia.

Sama halnya dengan makanan lain, croissant bisa dibuat sendiri di rumah. Namun, pembuatannya cukup rumit.

Kamu harus memilih bahan untuk membuat croissant hingga membentuknya dengan tepat.

Selengkapnya, simak tujuh cara membuat croissant berlapis dan renyah berikut ini.

1. Perhatikan jenis lemak

Lemak merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan croissant. Jenisnya tidak sembarangan.

Director & Executive Pastry Chef APCA Indonesia Louis Tanuhadi mengatakan, tiga jenis lemak populer untuk membuat croissant adalah mentega, shortening, dan korsvet.

Shortening dan korsvet dinilai bagus untuk menghasilkan croissant bertekstur sangat renyah. 

Namun, dua jenis lemak tersebut tidak memberi rasa gurih pada pastry ini. Menurut Louis, mentega merupakan jenis lemak paling tepat untuk menghasilkan rasa dan tekstur croissant yang sempurna.

Baca juga: Ada Croissant Mie Ayam di Artisan Bakery Jakarta, dari Mana Inspirasinya?

2. Giling adonan dengan tepat

Adonan croissant harus digiling dengan tepat sebelum dilipat beberapa kali agar membentuk lapisan.

Menurut Louis, cara menggiling adonan croissant yang salah menyebabkan mentega menyantu dengan adonan sehingga sulit menghasilkan lapisan pastry yang sempurna.

"Croissant harusnya berlapis. Adonan, butter, adonan, butter. Ketika menggilingnya tidak tepat, adonannya kan melipat, jadi sobek," kata Louis, dikutip dari Kompas.com.

Giling adonan setipis mungkin agar lebih mudah dilipat, tetapi pastikan adonan tidak sobek.

Baca juga: Croissant Gagal Mengembang dan Tidak Berlapis? Simak 3 Sebabnya

3. Lipat adonan dengan benar

Salah melipat adonan croissant bisa menyebabkan hasil lipatan pastry ini tidak sempurna setelah dipanggang.

"Banyak orang membuat dia (croissant) soggy atau gak renyah lagi karena lipatannya pun kurang tepat," tutur Louis, seperti dikutip Kompas.com.

Melipat adonan croissant harus bergantian antara adonan dan lemak sehingga keduanya tidak menyatu dan menghasilkan tekstur yang renyah.

Baca juga: Berapa Lama Croissant Bisa Disimpan?

Ilustrasi croissant. shutterstock/jessy julia rachman Ilustrasi croissant.

4. Buat croissant di ruang dingin

Hindari membuat adonan croissant di ruang dengan suhu panas. Louis mengatakan, hal ini bisa memengaruhi tekstur croissant tidak berlapis.

Mulai dari mencampur bahan hingga menggiling dan melipat adonan croissant, pastikan kamu mengerjakannya di ruang suhu dingin.

Baca juga: Cara Tepat Makan Croissant ala Orang Perancis, Tips dari Chef

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+