Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Digelar, Ada 250 Stan Kuliner

Kompas.com - 01/02/2023, 20:32 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali digelar mulai tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023 secara langsung.

Acara ini sempat digelar online selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

PBTY digelar di kawasan pecinan Yogyakarta yakni di Kampung Ketandan letaknya tak jauh dari ikon wisata Kota Yogyakarta yakni Malioboro.

Ketua Pelaksana PBTY Sugiarto mengatakan, tema PBTY 2023 adalah "Bangkit Jogjaku, untuk Indonesia".

Baca juga: 7 Tempat Makan Chinese Food di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 24.000

Selain menyuguhkan pertunjukkan budaya Tiongkok dan kuliner, karnaval menjadi salah satu kegiatan yang akan turut memeriahkan PBTY XVIII 2023.

Karnaval akan digelar lebih kurang selama tiga jam pada Sabtu (4/2/2023), tepatnya mulai pukul 17.30 WIB.

“Karnaval verawal dari Taman Parkir Abu Bakar Ali dan selesainya di titik nol seperti tahun-tahun yang lalu. Untuk peserta karnaval sudah kita persiapkan," kata dia.

Pengunjung yang hendak ke PBTY dapat melalui Jalan Suryatmajan, melalui jalan ini terdapat dua gapura sebagai penanda lokasi event PBTY.

Lampion merah tergantung di sepanjang lorong jalan Ketandan, musik Tionghoa melantun dengan kencang.

Baca juga:

Kuliner halal dan non-halal di acara PBTY

Ilustrasi kwetiau goreng pedas, cocok untuk vegetarian. shutterstock/MG Wahyudi Ilustrasi kwetiau goreng pedas, cocok untuk vegetarian.

Terdapat 250 stan kuliner yang menyajikan makanan dan minuman tradisional serta kekinian.

Stan kuliner terbagi menjadi kategori halal dan non-halal. Panitia sengaja memisahkan lokasi dua kategori stan makanan agar lebih mudah dibedakan oleh pengunjung.  

Masakan non-halal terpusat di Jalan Ketandan Lor sisi selatan atau yang mengarah ke Pasar Beringharjo. Pada stan makanan non-halal, para pemilik juga menandai dengan memasang spanduk besar.

Selain di ruas Ketandan Lor sisi selatan, itu seluruh stan menyajikan makanan halal.

Salah satu pengunjung Wicaksana (31) asal Wirobrajan mengaku senang dengan digelarnya kembali PBTY secara luring pada tahun ini.

Selain untuk sarana berwisata dengan keluarga ia juga bisa menemukan kuliner-kuliner peranakan dengan harga yang terjangkau.

Baca juga:

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com